 |
| Ilustrasi BUMD. FOTO/Dok. Istimewa |
Langgur, Marrinnews.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), membentuk empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). BUMD tersebut untuk mengelola sumber daya alam di daerah ini, sekaligus dalam rangka mengoptimalisasi pendapatan daerah.
"Upaya ini dilakukan karena selama ini Badan Pendapatan masih lebih fokus di sektor jasa, seperti rumah makan, hotel, tempat hiburan,” kata Sekretaris Bapenda Malra, Asis Rahanyamtel kepada awak media di Langgur baru-baru ini.
Asis ungkap, Maluku Tenggara memiliki sumber daya alam yang dapat dijadikan sebagai potensi pendapatan. Sayangnya, sumber daya itu belum dimanfaatkan. Untuk itulah, pihak Bapenda melakukan terobosan pemanfaatan SDA dengan membentuk BUMD.
“Selama ini sumber daya alam kita belum tersentuh. Ada berapa potensi seperti hasil pertanian maupun perikanan. Sehingga Bapenda sudah menyiapkan dan berproses membuat Badan Usaha Milik Daerah,” tutur dia.
Menurut Asis, proses pembentukan BUMD dimaksud, saat ini sudah sampai ke Kementerian Dalam Negeri RI.
“Perdanya sudah ditetapkan. Kemarin ada beberapa syarat yang belum lengkap kaitannya dengan studi kelayakan yang diminta oleh Kemendagri, dan sementara ini berproses.” jelasnya.
Empat BUMD yang akan dibentuk, sebut Rahanyamtel, berkaitan dengan perdagangan, promosi pariwisata, perikanan, dan Bank Perkreditan Rakyat.
Bapenda menargetkan, empat BUMD tersebut sudah bisa beroperasi di tahun 2021. Dengan begitu, akan mendorong pengelolaan sektor sumber daya alam guna meningkatkan pendapatan daerah.
"Keberadaan BUMD ini nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah," tandas Asis. (Ghege)
