Marrin News

DLH Malra Komitmen Kembangkan Inovasi Pengolahan Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malra, Ana Yunus membawakan materi Sosialisasi di Tempat Wisata Ngurbloat-Ohoi Ngilngof. FOTO/Dok. Istimewa

Langgur, Marrinnews.com - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tenggara berkomitmen mengembangkan inovasi pengolahan sampah di bumi Larvul Ngabal. Komitmen tersebut sebagai upaya mewujudkan Langgur Green and Cleaner pada tahun 2021.

Selain itu, juga penataan RTH dan pengembangan mural yang murah, ramah lingkungan dan mudah diadopsi sebagai wujud One Village One Inovation (satu Ohoi satu Inovasi).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malra, Ana Yunus dalam keterangan tertulisnya kepada awak media di Langgur, Minggu (6/12/2020). 

Ana mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan yakni menjadikan wisata pantai Ngurbloat, bebas sampah. Guna mencapai tujuan itu, pihak DLH melakukan sosialisasi penanganan sampah di Ngurbloat kepada pelaku dan pengelola wisata, serta masyarakat setempat. Kegiatan dimaksud telah digelar pada 3 Desember 2020 lalu. 

"Arahnya untuk mengembangan Ngurbloat sebagai destinasi wisata berbasis ecotourism," ujar Ana Yunus.

Yunus menjelaskan, ada beragam materi yang disampaikan pada sosialisasi itu, di antaranya trik penataan/make up tempat usaha, pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) dengan jenis tanaman tabebuya, pengembangan mural. 

"Termasuk bagaimana memanfaatkan sampah dan penanganan sampah organik maupun anorganik di lokasi wisata," Imbuhnya. 

Menurut Ana, para pelaku dan pengelola wisata serta masyarakat sekitar Ngurbloat antusias memperoleh materi-materi tersebut. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan dengan pelatihan sebagai tindak lanjut. 

Rencananya, kata dia, pada 9 Desember 2020, mereka akan berlatih membuat kompos, dan memanfaatkan sampah plastik sebagai kerajinan. Mereka juga akan berlatih mengembangkan biogas dan penataan RTH serta pengembangan mural.

Yunus menandaskan, DLH Kabupaten Maluku Tenggara menjadikan bulan Desember sebagai bulan pengabdian masyarakat untuk pengembangan dan peningkatan kesadaran terhadap permasalahan lingkungan di Maluku Tenggara. (Ghege)


Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar