 |
| Potret Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun kala Menyambut Kehadiran Uskup P. C. Mandagi saat Tiba di Bandara Karel Saidsitubun Langgur, Jumat (13/11/2020). . |
Pantauan Marrin News, saat Uskup Agung Merauke ini menginjakan kakinya di atas bandara, dirinya langsung disambut mesra Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun. Balasan jabatan tangan dan sahutan salam sukacita sembari saling memberi hormat, demikianlah yang terjadi saat itu.
Orang nomor satu di bumi Larvul Ngabal ini, bahkan terlihat tak tanggung-tanggung memegang payung dan melindungi Sang Uskup dari sengatan terik matahari, sembari bersamaan melangkahkan kaki menuju pintu keluar bandara. Hal ini pun seakan begitu spesial, lantaran baru pernah dilakukan Bupati.
Setelah keluar dari pintu bandara, Bupati Hanubun menyematkan selendang khas Kei kepada Uskup Mandagi. Penyematan ini sebagai tanda penghormatan Pemerintah Daerah atas kehadiran Uskup Mandagi di Kabupaten Maluku Tenggara.
Sebelumnya, Rat (Raja) Yab Faan, Patrice Renwarin melakukan ritual adat 'rinin' penerimaan Uskup Mandagi bersama rombongan. Selanjutnya, tarian adat penyambutan oleh sejumlah remaja putri.
Uskup dan rombongan kemudian diarak ratusan umat dengan menggunakan kendaran bermotor dan mobil menuju pusat Ibukota Kabupaten Malra. Iringan tipa gong turut mewarnai arak-arakan tersebut.
Prosesi penyambutan adat bagi Uskup Mandagi juga dilakukan umat di beberapa stasi-ohoi yang dilewati Uskup dan rombongan, seperti ohoi Sathean, Faan dan Wearlilir. Di tiga stasi itu, Uskup mendoakan dan memberi berkatnya bagi umat setempat.
"Terima kasih, Terima kasih, Terima kasih atas penyambutan yang sangat luar biasa ini. Tetapi saya masih akan kembali lagi di tahun depan. Saat saya kembali nanti, saya sudah bisa meresmikan Gereja ini, jadi harap dipercepat pekerjaannya," demikian dikatakan Uskup Mandagi kepada umat di Stasi Sathean.
Ucapan terima kasih yang sama juga diucapkannya kepada umat di Stasi Faan dan Wearlilir. "Terima kasih, Terima kasih, Terima kasih. Masih satu tahun lagi, saya berada di Keuskupan ini, jadi tahun depan saya akan kembali ke Kei," ujar Uskup Mandagi.
 |
| Prosesi Arak-arakan Uskup P. C. Mandagi Meunuju Pastoran Gereja Katedral Langgur. |
Tak sampai disitu, umat kemudian berarak-arakan menghantar Uskup menuju Pastoran Gereja Katedral Langgur. Uniknya, selama perarakan itu, Uskup dipikul dengan tandu. Iringan tarian adat dan drum band serta bentangan pagar hidup oleh siswa-siswi di sepanjang jalan turut menghiasi perarakan tersebut.
Umat di wilayah Kepulauan Kei begitu antusias menyambut kehadiran Uskup Mandagi. Lebih dari itu, kehadiran sang Uskup di daerah ini, menjadi moment yang selalu dinantikan.
Betapa tidak, sosok Kharismatik Uskup yang satu ini, telah menjadi kekuatan tersendiri bagi perjalanan iman dan lahirnya Imam-Imam Gereja Katolik di negeri berjuluk Larvul Ngabal.
"Kami merasa bangga, Bapak Uskup Mandagi senantiasa bisa hadir ditengah-tengah umatnya. Terima kasih bapak Uskup. Kami bangga juga karena saat ini Bapak Uskup telah disematkan Jabatan yang lebih tinggi sebagai Uskup Agung Merauke," Ucap penjabat Kepala Ohoi Langgur.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, dalam kunjungan Kanoniknya di Kepulauan Kei, Uskup Mandagi akan melangsungkan Misa Penerimaan Sakramen Krisma di Paroki Ohoidertutu pada Sabtu (14/11/2020) pagi. Selanjutnya pada sore hari, di Paroki Kelanit.
Sedangkan pada Minggu (15/11/2020) pagi Uskup Mandagi akan kembali memimpin Misa Krisma di Paroki Namar dan sore harinya di Paroki Ohoijang. Dan pada Senin (16/11/2020), Uskup akan mengunjungi wilayah Pulau Kei Besar, salah satunya ke Paroki Haar. (Ghege)
