 |
| Kadis Dukcapil Kota Tual, Bakri Kabalmay, SE. |
Tual, Marinnews.com.– Guna memaksimalkan pelayanan dalam memerankan fungsi dan tangggungjawab sebagai Dinas yang kesehariannya melayani publik maka selain dengan strategi Maren ( Gotong Royong ) terhadap pegawai guna menjawab kekurangan personil kini Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bakri Kabalmay SE berupaya guna mendapat tambahan personil baik itu ASN maupun Honorer.
Kepada Marrinnews Kabalmay mengatakan akan ada penambahan personil pada Disdukcapil di Tahun 2021 yakni 1 (Satu) ASN yang baru diangkat pada Tahun 2019 sementara 2 (Dua) orang lainnya adalah tenaga Honorer yang akan dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Hal ini sesuai hasil konsultasi pihaknya bersama Sekretaris Dirjen Disdukcapil pada saat Webinar beberapa waktu lalu.
“Jadi katong minta Pak (pihak Dirjen) kalau bisa, mengingat sekarang ini tidak dianggarkan lagi pegawai honor, bagaimana kalau DAK itu katong bisa pengadaan pegawai dengan dana itu?’. Kan namanya DAK itu kan seng boleh fisik. Itu kan DAK bantuan untuk non fisik, ternyata bisa," Ujar Kabalmay diruang kerjanya belum lama ini.
"Dong (pihak Dirjen) bilang secara aturan ada (potensi perekrutan) dua (tenaga honorer) berarti nanti tambah pegawai (ASN) 2019 ini kan satu orang, jadi katong su bisa manfaatkan di pelayanan situ,” Tambahnya.
Dirinya optimis dengan bertambahnya 3 Pegawai maka dipastikan di Tahun 2021 pelayanan bisa lebih maksimal lagi kedepan, Hal ini mengingat di Tahun 2020 walaupun dengan Personil terbatas pasca dirumahkannya Pegawai honor pihaknya mampu melayani masyarakat dengan baik.
"Kan sudah terbukti Pasca kebijakan dirumahkannya honorer ternyata Disdukcapil Kota Tual, bersama Kota Ambon dan Kabupaten Buru kan mendapat penghargaan terkait kinerja pelayanan publik terbaik dari 11 Kabupaten Kota di Maluku," Ujarnya.
"Jadi kalau memang masyarakat ada yang mengeluh mengapa terlambat begini-begini itu kan namanya tiap-tiap orang punya hak untuk berkomentar. Tapi sejauh ini masih tetap di batas normal, tidak pernah ada yang komplain sampai bla-bla-bla (berlebihan), tidak ada,” Katanya.
Hal ini tentunya sesuai dengan harapan Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si dalam beberapa kesempatan yang meminta agar kebijakan pemangkasan tenaga honorer dijadikan peluang bagi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberdayakan dan mengorbitkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi masing-masing.
"Tentu saja butuh waktu bagi setiap instansi untuk beradaptasi dengan kebijakan tersebut. Tidak menutup kemungkinan, proses adaptasi tersebut cukup berdampak pada sejumlah aspek di antaranya terkait pelayanan publik," Paparnya.
"Semoga di Tahun 2021 dengan adanya penambahan tiga personil baru pada Disdukcapil pelayanan bagi warga Kota Tual bisa lebih maksimal," Tutupnya. (Nick Renleuw)
