Marrin News

Fraksi Indonesia Maju Dorong Pemkot Tual Tuntaskan Seluruh Program Dalam APBD 2021

Anggota DPRD Kota Tual Rahman Rettob saat membacakan pandangan Fraksi Indonesia terhadap RAPBD 2021


Tual, Marinnews.com – Fraksi Indonesia Maju DPRD Kota Tual menyatakan telah menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tual Tahun 2021 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Fraksi Indonesia Maju, Rahman Rettob, S.Sos., yang didapuk untuk membacakan Penyampaian Kata Akhir Fraksi terhadap RAPBD Kota Tual Tahun Anggaran 2021 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tual dalam rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Tual tentang APBD 2021, pada Senin, (30/11/2020) Malam.

Meski demikian, sikap penerimaan dan persetujuan fraksi yang beranggotakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap RAPBD Kota Tual 2021 tersebut turut disertai pula dengan sejumlah catatan penting.

“Fraksi Indonesia Maju DPRD Kota Tual mendorong Pemerintah Daerah Kota Tual agar dapat menyelesaikan seluruh program dan kegiatan yang tertuang di dalam dokumen APBD 2021 yang baru saja disepakati bersama antara DPRD dan Wali Kota Tual,” tegas Rettob saat membacakan sikap fraksi.

Sehubungan dengan dorongan tersebut, lanjut Rettob, Fraksi Indonesia Maju meminta Pemkot untuk dapat menyelesaikan pembangunan jalan lintas Lokwirin ke lokasi wisata Pasir Panjang yang dianggarkan pada tahun 2021.

Menurutnya, hal ini penting untuk digarisbawahi mengingat usulan fraksi terkait pembangunan jalan lintas Kur pada APBD 2020 belum terealisasi dengan baik.

Fraksi Indonesia Maju juga menyoroti sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rettob menjelaskan, dalam rangka meningkatkan PAD Kota Tual dari sektor retribusi daerah, maka Fraksi Indonesia Maju menyarankan untuk perlu ada perbaikan sistem pungutan pajak retribusi kendaraan.

Di samping itu, sambungnya, Fraksi meminta pemda khususnya Dinas Perhubungan untuk melakukan pengembangan ketersediaan lahan parkir di beberapa titik strategis yang merupakan aset daerah khususnya bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Masih dalam rangka menertibkan sektor PAD, Rettob menyampaikan bahwa Fraksi Indonesia Maju mengusulkan kepada pemda agar pengelolaan semua sektor PAD Kota Tual ke depan diserahtugaskan kepada Badan Pendapatan Daerah, sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima pendapatan daerah.

Sektor lain yang juga disoroti oleh Fraksi Indonesia Maju yakni pendidikan dan penyediaan layanan air bersih. Di sektor pendidikan, menurut Rettob, Fraksi Indonesia Maju meminta perhatian serius pemda untuk memperhatikan kualitas mutu pendidikan pada semua jenjang serta fokus pada peningkatan sumber daya tenaga pengajar.

“Selain hal dimaksud, fraksi juga meminta agar pembayaran insentif honorarium bagi tenaga guru honorer yang bertugas di pulau-pulau agar dibayarkan langsung ke tempat tugas masing-masing,” tegas Rettob.

Selanjutnya, Rettob menegaskan bahwa Fraksi Indonesia Maju meminta pemda untuk menuntaskan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Menurutnya, fraksi melihat bahwa di beberapa lokasi pemukiman, sama sekali belum ada pemasangan instalasi air bersih, sementara di beberapa pemukiman lainnya telah terpasang instalasi perpipaan namun belum dialiri air sama sekali.

Selain itu, menurut Rettob, Fraksi Indonesia Maju juga meminta kepada pemda untuk segera melakukan pembebasan serta dapat memfungsikan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang sudah disediakan.

Bukan hanya penyampaian catatan kritis berupa usulan dan saran, Rettob menegaskan bahwa Fraksi Indonesia Maju juga menyampaikan apresiasi kepada pemda yang telah berjuang keras mewujudkan kebersihan Kota Tual, teristimewa dalam dua tahun terakhir.

“Fraksi Indonesia Maju memberikan apresiasi kepada saudara Wali Kota Tual beserta seluruh jajaran OPD Pemerintah Kota Tual terkhusus kepada Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian, yang telah berhasil menjabarkan Visi Misi Wali Kota (bersih di siang hari dan terang di malam hari) melalui program dan kegiatan sejak tahun 2019 hingga tahun 2020,” pungkasnya. (Nick Renleuw)


Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar