Marrin News

Berkat yang Dinanti: Paroki Ohoidertutu Matangkan Persiapan Kunjungan Kanonik Uskup Mandagi

Kondisi Terkini Woma El Elken Ohoi Ohoiren (kiri) dan Gereja Santa Maria Stasi Ohoiren-Paroki Ohoidertutu (kanan) Jelang Kunjungan Uskup MGR. Petrus C. Mandagi. MSC. FOTO/Ghege.
Langgur (Ohoiren), Marrinnews.com - Uskup Keuskupan Amboina, MGR. Petrus Canisius Mandagi, MSC dijadwalkan tiba di Kabupaten Maluku Tenggara pada Jumat (13/11/2020). Sehari kemudian, Sabtu (14/11/2020), Sang Uskup akan melakukan kunjungan Kanonik ke beberapa wilayah Paroki di bumi berjuluk Larvul Ngabal, salah satunya di Paroki Ohoidertutu. 

"Dalam kunjungan Kanonik Bapak Uskup kali ini, sekaligus juga untuk penerimaan Sakramen Krisma bagi umat di beberapa Paroki setempat," ungkap Pastor Paroki Ohoidertutu, RD. Beny Richard Mara saat ditemui awak media di Pastoran OTT, Sabtu (7/11/2020). 

Romo Erick, sapaan akrab RD. Beny Richard Mara menyebut, dalam rangka kunjungan Uskup Diosis Amboina di Paroki OTT, Dewan Pastoral dan umat Paroki setempat telah mematangkan berbagai persiapan. Mulai dari penataan fisik Gereja, pembersihan lingkungan stasi/ohoi pelaksanaan Krisma, pelatihan bagi peserta Krisma hingga susunan acara penyambutan 'Yang Mulia' maupun perayaan misa penerimaan Sakramen Krisma. 

"Menyongsong kehadiran bapak Uskup, sudah dilakukan beberapa kali pertemuan sejak tanggal 3 Oktober 2020 hingga hari ini. Umat di Stasi Ohoiren juga sudah membersihkan dan menata ohoinya, pengecatan gereja dan pagar-pagar lingkungan juga sudah dilakukan," kata dia. 

Ia menambahkan, untuk tata perayaan misa penerimaan Sakramen Krisma, telah disiapkan semaksimal mungkin. Sedangkan, gladi resik bagi peserta Krisma akan dilakukan pada Kamis (12/11/2020).

Kepanitiaan dan Pusat Lokasi 

Romo Erick menyatakan, panitia pelaksana terdiri dari Dewan Pastoral Paroki Ohoidertutu. Selain itu, dalam kepanitiaan ini juga turut melibatkan unsur Pemerintah Kecamatan dan Ohoi serta Jajaran TNI-Polri di wilayah Paroki Ohoidertutu. 

"Mulai dari Camat hingga kepala-kepala ohoi serta jajaran Polsek dan Bhabinsa di lingkup Paroki Ohoidertutu (Yatwav, Ohoidertom, Ohoidertutu, Somlain dan Ohoiren) kami libatkan dalam kepanitiaan. Hal ini dilakukan agar hubungan interelasi antar unsur Agama dan Pemerintah dapat senantiasa terjaga," tuturnya. 

Menurut Mara, penerimaan Sakramen Krisma bagi umat Paroki Ohoidertutu dilaksanakan di Stasi Santa Maria Ohoiren. Lokasi ini dipilih berdasarkan keputusan bersama Dewan Pastoral Paroki dan Panitia pada rapat perdana tanggal 3 Oktober 2020.

"Alasan dipilihnya Stasi Ohoiren, karena fisik Gereja dan Pastorannya sudah siap, sedangkan Stasi lainnya saat ini masih dalam tahap pembangunan," jelasnya. 

Berlakukan Protokol Kesehatan

Romo Diosesan ini menyebut, jumlah peserta Krisma di Paroki Ohoidertutu sebanyak 512 orang. "Jumlah ini sudah kami batasi. Kalau tidak masih ada banyak lagi yang ikut," ujarnya. 

Erick menyatakan, dalam perayaan ini akan diberlakukan standar protokol kesehatan Covid-19. Pihak panitia akan menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, hand sanitizer dan thermogan. 

"Mengingat jumlah peserta krisma yang begitu banyak, sehingga pastinya protokol Covid akan diberlakukan semaksimal mungkin," tegasnya. 

Lebih lanjut, kata dia, pihak panitia akan memasang tenda di seputaran lokasi Gereja.

 "Mengingat jumlah peserta Krisma sangat banyak, jadi sebagian peserta akan berada di dalam Gereja dan lainnya di tenda-tenda yang disediakan. Sedangkan untuk umat lainnya, akan menyesuaikan dengan kondisi lokasi," jelasnya. 

Penyambutan Hingga Puncak Perayaan 

Erick sebut, perayaan Misa penerimaan Sakramen Krisma di Paroki Ohoidertutu,  berlangsung pada 14 November 2020, pukul 09.00 WIT. Sementara, Uskup diperkirakan tiba di Stasi Ohoiren, pukul 08.00 WIT. 

"Penyambutan Parokial secara adat bagi Uskup dan rombongan, berpusat di gerbang masuk Ohoi/Stasi Ohoiren. Selanjutnya, Uskup beserta rombongan diarak masuk ke dalam ohoi. Sesampainya di Woma El Elken (pusat kampung) Ohoi Ohoiren, bapak Uskup melakukan pemberkatan tugu woma," rincinya. 

"Setelah itu, dilakukan pula pemberkatan menara lonceng Gereja Santa Maria Ohoiren. Usai dua prosesi itu, Uskup akan beristirahat sejenak, barulah dilanjutkan dengan perayaan Misa," tambahnya. 

Romo Mara akui, takan ada acara serimonial apapun dalam kunjungan Uskup kali ini. Hanya akan ada jamuan makan siang bagi Uskup dan rombongan usai perayaan misa.  

"Waktu kunjungan Bapak Uskup sangat terbatas, jadi tidak ada acara serimonial dalam bentuk apapun setelah perayaan misa. Hal ini juga karena setelah dari Paroki OTT, Uskup akan mengunjungi Paroki Kelanit pada sore harinya untuk melakukan agenda yang sama," katanya. 

Berkat yang Dinanti

Romo Erick ungkap, kunjungan Uskup P. C. Mandagi ke Paroki Ohoidertutu terkesan mendadak. Meski demikian, menurut dia, kehadiran Pimpinan Umat Katolik se Maluku-Maluku Utara ini patut disyukuri. Lantaran, kurang lebih 10 tahun lamanya, umat di Paroki setempat merindukan kehadiran sosok sang Gembala Keuskupan Amboina ini. 

"Walapun terkesan mendadak, kami umat Paroki tetap bersyukur, karena hampir 10 tahun sejak penerimaan Sakraman Krisma tahun 2010, Bapak Uskup baru kembali lagi melakukan kunjungan ke Paroki ini," bebernya. 

Romo menjelaskan, kunjungan Uskup Amboina ke Paroki Ohoidertutu, sekiranya telah berlangsung pada Juni/Juli 2020 lalu. Meski demikian, kunjungan ini baru dapat terlaksana 14 November 2020 nanti. Hal itu akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda seantero wilayah Indonesia. 

"Agenda ini sudah dirancang dari awal tahun, saat saya pergi ke Ambon. Saat itu, saya mengusulkan kepada Wakil Uskup agar kalau boleh dalam tahun ini,  umat di Paroki Ohoidertutu bisa menerima Sakramen Krisma dan rencananya berlangsung bulan Juni atau Juli kemarin. Tapi karena Covid-19 jadi semua rencana itu dibatalkan dan baru dapat terwujud di bulan November ini," ujarnya. 

Bagi Mara, kunjungan Uskup Mandagi ke Paroki Ohoidertutu, menjadi suatu berkat bagi seantero umat Paroki di wilayah barat Pulau Kei Kecil, sekaligus mengobati kerinduan umat bagi sang Uskup. (Ghege) 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar