 |
| Kapolres Tual AKBP Alfaris Pattiwael saat Diwawancarai Awak Media. Foto/Hum.Polres. |
Perubahan nomenklatur tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri nomor: Kep/1951/IV/2020 tentang Perubahan Nomenklatur Polres Malra menjadi Polres Tual.
Demikian disampaikan Kapolres Tual AKBP Alfaris Pattiwael kepada media ini di Tual, Senin (19/10/2020).
Kapolres Pattiwael mengatakan, pentahapan administrasi perubahan nomenklatur ini berlangsung dalam kurun waktu yang cukup singkat.
“Proses peralihan perubahan nomenklatur dari Polres Maluku Tenggara menjadi Polres Tual cukup cepat. Kurang lebih tiga bulan terakhur ini kami berjuang keras untuk memproses hal itu," ungkapnya.
Menurut Pattiwael, perubahan identitas kewilayahan Polres dilakukan semata-mata guna memperpendek rentan kendali aparat Kepolisian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Mengingat, cakupan kewilayahan dua daerah ini secara geografis cukup luas dan juga terdiri dari pulau-pulau.
"Mau tidak mau dua wilayah kakak beradik di Kepulauan Kei ini (Malra dan Kota Tual) harus dipisahkan karena untuk mempermudah pelayanan Kepolisian dalam memelihara kamtibmas dan penegakan hukum serta dalam upaya mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat sebagaimana amanat undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI pasal 13," sebutnya.
Kapolres menjelaskan, semua proses dan persyaratan untuk perubahan nomenklatur, sebelumnya dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB). Setelah dilakukan penilaian dan disetujui, Kemenpan RB memberikan rekomendasi kepada Mabes Polri untuk selanjutnya dibuat dalam surat keputusan.
“Penetapan perubahan nomenklatur ini dilakukan karena Kota Tual dinilai cukup strategis," imbuh Pattiwael
Lebih lanjut terkait keberadaan Polres Maluku Tenggara, Pattiwael menyatakan, dalam waktu dekat Polres Malra juga akan dilakukan penetapan nomenklaturnya oleh Kapolri.
"Dalam sejarah dinamika operasional Polri, biasanya Polres yang sudah dipecah dan di rubah nomenklatur, maka bulan berikutnya akan menyusul penetapan Polres baru. Jadi bagi saya, kemungkinan besar jika tidak ada kendala maka pada bulan November tahun ini juga, sudah keluar keputusan tentang penetapan Polres di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara," katanya.
“Untuk itu Polres Tual, dalam pelayanan akan dilakukan hanya pada daerah Kota Tual saja,” ucapnya.
Pattiwael berharap, masyarakat dapat selalu menjaga keamanan dan ketertiban, baik di wilayah Kota Tual maupun Maluku Tenggara.
“Sebagai masyarakat yang hidup di Kota, pasti memiliki tingkat pendidikan yang baik. Untuk itu, diharapkan suasana yang tertib dan aman di lingkungan masyarakat dapat selalu kondusif,” pungkas Pattiwael. (Ghege)
