 |
| Menangkap ikan secara tradisional |
Tual, Marrinnews.com.- Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo saat menghadiri acara Meti Kei atau "Met Ev" (surut terendah air laut) di lokasi wisata pantai kuber Desa Yamru Kecamatan Tayando Tam Kota Tual mengatakan bagi Desa yang memiliki potensi wisata agar penggunaan Dana Desa (DD) sebaiknya difokuskan pada pembangunan Desa Wisata.
"Kami mencoba untuk mempelajari sejauh mana Dana Desa (DD) mendukung pembangunan, berdasarkan diskusi bersama Kepala Bappeda dan Kadis PMD Tual saya berharap pada Tahun 2021 DD bisa fokus untuk pengembangan Desa wisata," Ujar Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo, Kamis (22/10/2020).
 |
| Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo saat menghadiri acara Meti Kei atau "Met Ev" (surut terendah air laut) di wisata pantai kuber Desa Yamru Kecamatan Tayando Tam Kota Tual |
Dijelaskannya aturan penggunaan DD sendiri tidaklah rumit karena kuncinya ada pada saat musyawarah di tingkat Desa dimana pada saat itu usulan dan keputusan diambil.
"Jangan hanya pembangunan Fisik tapi DD diharapkab bisa digunakan untuk melatih dan memberdayakan anak anak muda," Ujarnya.
"Pemandu wisata, perbengkelan, tukang kayu, las itu juga diperbolehkan, karena aturan Dana Desa sebetulnya tidak terlalu rumit apabila dipahami," Tambahnya.
Hal ini mengingat sambungnya, DD masih terus disalurkan oleh Pemerintah ke Desa hingga Tahun 2024, untuk itu dirinya berharap bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat membantu dan mendorong perekonomian warga di Desa.
"Memang pada Tahun 2020 ini sebagian besar Dana Desa di difokuskan pada Covid-19 namun diharapkan Tahun 2021 bisa kembali digunakan dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan warga di Desa," Harapnya.
.jpg)
