 |
| Gubernur Maluku Murad Ismail, didampingi Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat Melepas Peserta Parade Kebangsaan dan Kirab Merah Putih di Pelabuhan Navigasi Uf-Maluku Tenggara, Selasa (27/10/2020). FOTO/Ghege. |
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun turut mendampingi Gubernur Maluku dalam pelepasan parade di atas KN. Kalawai.
Pantauan Marrin News, acara diawali dengan kirab kebangsaan di Hoat Dom atau Teluk Dom, batas wilayah Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan dan Kecamatan Kei Kecil Barat. Pada prosesi ini, 18 speed boat dari perwakilan 11 kecamatan dan 4 kapal, masing-masing KN. Kalawai, KN. Salawaku, KN. Parang, KN. Mahkota - milik Pangkalan PLP Tual membentuk formasi NKRI. Pembentukan formasi diiringi dentungan tipa dan tarian adat dari tim penari yang berada di KN. Salawaku.
Selanjutnya, total 101 kapal yang terdiri dari 4 kapal milik PPLP, 1 kapal Ferry ASDP, 48 speed boat milik OPD, 45 speed boat dari kecamatan, 1 sea rider Lanal Tual, sea rider PSDKP Tual, 1 speed boat Polairud Tual, berarak-arakan menuju titik lokasi tapal batas wilayah NKRI di Weduar Feer, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat.
Untuk diketahui, Parade di laut berlangsung kurang lebih 1 jam lamanya dan saat tiba di ohoi WeduarWeduar Feer, peserta Parade dibawah pimpinan Gubernur dan Bupati disambut upacara ritual adat oleh tetua adat dan masyarakat ohoi setempat.
Sesuai informasi yang diterima, setelah prosesi adat dan suguhan lainnya, Peserta Parade akan kembali melanjutkan perjalanan menuju titik tapal batasbatas. dilokasi tersebut, akan ditancapkan bendera Merah Putih. (Ghege)
