Marrin News

“Bersih dan Hijau” Landasi Rangkaian HUT Kota Langgur Ke-9

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tenggara, Nurjana Yunus Berpose di Salah Satu Sisi Mural Dinding Area Kantor DLH. FOTO/Ghege.


Langgur, Marrinnews.com –
Project bersih dan hijau dengan tema “Langgur bersih di siang hari, terang di malam hari” mendasari rangkaian peringatan HUT Kota Langgur ke-9 pada 8 Oktober 2020. 

Berbagai kegiatan fisik berbalut penataan wajah kota, baik berupa lomba maupun bakti lingkungan pun dikemas sedemikian rupa oleh Pemerintah daerah dalam rangka memperingati HUT ibukota Kabupaten Maluku Tenggara ini.

“Bagi saya, suatu peringatan hari ulang tahun biasanya dirayakan layaknya suatu pesta. Namun, untuk peringatan Hut Kota Langgur dilakukan dengan konsep pengelolaan ruang terbuka hijau dan penataan atau dekorasi wajah kota,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malra, Nurjana Yunus saat ditemui Marrin News di Langgur, Rabu (7/10/2020).   

Ana, sapaan akrab Kadis DLH menjelaskan, Langgur sebagai pusat ibukota Kabupaten berjuluk Larvul Ngabal ini kini telah memasuki usia 9 tahun. Usia tersebut, bagi dia, sudah berada pada fase remaja. Untuk itu, sudah saatnya Kota Langgur ditata sehingga dapat terbentuk ciri khasnya sendiri. 

Adapun kegiatan yang digelar mengawali rangkaian puncak HUT Kota Langgur tahun ini, sebut dia, diantaranya lomba kebersihan antar lingkungan warga di wilayah perkotaan serta antar Instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Malra dan lembaga Vertikal. 

Selain lomba kebersihan, tambah dia, pada Jumat (2/10/2020) OPD lingkup Pemkab Malra telah melakukan kerja bakti di setiap lingkungan instansinya. 

“Untuk lomba kebersihan lingkungan melibatkan 29 lingkungan di sekitar kota Langgur, seperti ohoi Watdek, Ohoijang, Kolser, Ngayub, Loon, Kelanit, Faan, Wearlilir dan ohoi Langgur. Sedangkan untuk kategori instansi atau lembaga melibatkan setiap OPD dan kantor-kantor BUMN/BUMD, serta Satuan Pendidikan,” sebutnya.

Menurut Ana, perhelatan lomba kebersihan ini terkesan dilakukan mendadak, dimana baru disosialisasikan beberapa hari sebelum lomba itu digelar. 

Walau begitu, ia mengaku, hal itu tidak sedikitpun mengurangi antusias dan partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam lomba tersebut.

‘Sesuai anjuran Pa Bupati, semua elemen masyarakat harus dilibatkan dalam wujud kegiatan perayaan HUT kota Langgur kali ini. Dengan begitu, ada rasa memiliki warga terhadap keberadaan kota Langgur,” ujarnya.

Untuk proses penilaian lomba, kata Ana, dilakukan berdasarkan konsep tema, hijau dan bersih. Sedangkan pengumuman hasil lomba akan diumumkan pada puncak peringatan HUT kota Langgur yang dilaksanakan esok hari (8/10/2020) di taman Vat Wahan.

“Sesuai rencana, lomba ini akan dilakukan 3 kali dalam setahun, yakni setiap tanggal 8 Oktober (Hut kota Langgur), tanggal 22 Desember (Hut Kabupaten Malra) dan tanggal 17 Agustus (Hut Kemerdekaan RI). Akan ada piala bergilir untuk lomba ini,” bebernya.

Yunus ungkap, dibalik rangkaian ivent lomba yang dilaksanakan ini nantinya akan berdampak multi player efek. Mengingat kriteria penilaian dalam lomba ini diadopsi dari kriteria Adipura khusus di area perkantaron dan juga penilaian Ombudsman.

“Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini, setiap OPD sudah siap sebelum penilaian Ombudsman. Terget kita juga agar zona hijau di lingkup OPD dapat terwujud dan dapat meraih Adipura serta Ombudsman,”  

Mural Dinding 

Ana mengungkapkan, dalam rangka HUT Kota Langgur, pihaknya juga membuat mural di SD Inpres Ohoijang. Kegiatan ini sendiri merupakan wujud bakti Dinas Lingkungan Hidup untuk menghias wajah kota Langgur. 

“Memang dilakukan secara tidak keseluruhan di pusat kota. Hal itu karena adanya keterbatasan anngaran dan kendala lainnya yang kami hadapi,” bebernya. 

Meski demikian, Yunus mengklaim, pembuatan mural dinding itu semata-mata dilakukan agar dapat dicontohi oleh OPD, masyarakat dan komunitas lainnya. Dengan begitu, akan ada warna di setiap sudut wajah kota Langgur.

Yunus katakan, pembuatan mural dinding ini berlatar konsep kekinian. Dimana pada dinding itu dilukis dengan corak sensional. Ada juga yang dibuat diatas barang-barang bekas, seperti ember.

“Fenomena saat ini adalah banyak orang suka berselfi di spot-spot yang unik dan mengesankan, apalagi banyak dari kaum perempuan yang tertarik pada pada bunga dan pohon. Untuk itu, dari DLH berinisiatif membuat spot-spot foto dengan tema bunga,” katanya.

Pengawasan Diperketat

Ana mengatakan, selaku dinas yang membidangi lingkungan hidup, DLH memiliki tupoksi dalam pengelolaan persampahan, pengelolaan ruang terbuka hijau, dekorasi dan penataan kota serta kegiatan lainnya secara fisik.

Untuk itu, menurut dia, sejak 1 Oktober 2020, seluruh staf DLH sudah diarahkan untuk hanya menggunakan pakian biasa saja. Mengingat, selama kurang lebih 7 hari lamanya pihak DLH berada di lapangan untuk melakukan pemantauan dan penertiban di seluruh sudut-sudut Kota.

“Saat ini pengawasan diperketat bagi petugas-petugas lapangan, karena kami tidak mau kebijakan Bupati tentang Langgur bersih di siang hari dan terang dimalam hari hanya sebatas slogan semata saja dan tidak berjalan sebagaimana mestinya,” tegasnya.

“Kalaupun masih ditemui ada sumber-sumber sampah pada tempat sampah yang disediakan, itu karena saat warga hendak membuang sampah, mobil pengangkut sudah lewat. Sehingga sampah-sampah tersebut nantinya akan diangkut pada sore hari,” tandasnya. (gerryngamel/MN)



Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar