Tual, Marrinnews.com - Wali Kota Tual Adam Rahayaan melepas 100 peserta Santri dan Mahasantri Angkatan Ke- VIII (2020), Republik Cahaya Dakwah, Zona Tual dan Maluku Tenggara, di Pendopo Yarler Tual, Selasa (8/9/2020).
Dalam sambutannya, Rahayaan berpesan kepada peserta Santri dan Mahasantri untuk terus meningkatkan kualitas ilmu pada saat proses belajar di pondok pesantren.
”Siapa pun yang tekun dalam dunia pendidikan, maka kesuksesannya ada pada dirinya sendiri dan saya berharap ade-ade yang berangkat ini harus optimis untuk menuntut ilmu,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, keberhasilan kepala daerah salah satunya mendorong generasi muda untuk terus meningkatkan pendidikan karena generasi muda yang ikut menuntut ilmu ini akan kembali guna menentukan masa depan daerah ini.
”Kami disebut gagal kalau tidak menyiapkan generasi muda untuk penerus bangsa ini terutama di Kota Tual,” ungkapnya.
Ia meminta para santri dan mahasantri agar jangan kecil hati pada saat menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut.
”Jangan kecil hati, banyak orang bilang kalau sekolah di pesantren ini hanya untuk baca doa saja, saya pesan kepada ade-ade agar giat belajar karena masa depan diri sendiri,” pungkasnya.
Wali Kota Tual juga meminta kepada orang tua santri dan mahasantri agar selalu berdoa untuk anak-anaknya agar menuntut ilmu dengan tekun dan berguna untuk Nusa dan Bangsa ini.(MN)