Marrin News

Enam Ribuan Peserta PKH di Maluku Tenggara Terima Bansos Beras

Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun bersama Jajaran Pimpinan Pemda Malra dan Perwakilan KPM Bansos Beras. Foto/Bag.PP. 

Langgur, Marrinnews.com –
Pemerintah daerah Maluku Tenggara (Malra) telah melaunching penyerahan bantuan sosial (bansos) beras tahun 2020, Rabu (2/9/2020). Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Muhamad Thaher Hanubun, bertempat di Aula kantor Bupati Malra.

Bansos ini menyasar enam ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak pandemi COVID-19.

“Jumlah keluarga penerima bansos beras di Maluku Tenggara sebanyak 6.153 KPM. Bansos ini akan disalurkan selama tiga bulan, terhitung sejak Agustus hingga Oktober 2020. Alokasi bansos beras yang didistribusikan seberat 15 kg per KPM setiap bulannya dengan kualitas Medium,” ungkap Bupati Malra M. Thaher Hanubun dalam sambutannya saat itu.

Thaher menjelaskan, Bansos beras merupakan salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang dikeluarkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial yang bekerjasama dengan Perum Bulog. Penyaluran bansos ini sendiri diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat terdampak wabah COVID-19.

“Tujuan program Bansos Beras tersebut adalah untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama pandemi Covid-19,” ujar dia.
Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat Memberikan Arahan. Foto/Bag. Protokoler.
Orang nomor satu di bumi berjuluk Larvul Ngabal ini menuturkan, sasaran penerima manfaat program bansos beras adalah KPM yang tergolong peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal itu, kata dia, karena dalam keluarga peserta PKH terdapat anak-anak, ibu hamil dan menyusui, lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas yang perlu mendapat perlindungan dan pemenuhan nutrisi.

“Peserta PKH dimaksud juga bukan sasaran program Bantuan Sosial BPNT/Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), dan Bansos APBD,” sebutnya.

Proses penyaluran bansos beras ke para KPM akan dilakukan oleh pihak Perum Bulog. Sementara nantinya, Dinas Sosial bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program bantuan sosial beras tersebut.

Lebih lanjut, Bupati Hanubun menegaskan, para Camat dan Kepala Ohoi harus ikut memfasilitasi penyaluran bantuan sosial beras tersebut agar sampai kepada KPM PKH di setiap ohoi.


Selain penyaluran Bansos beras, menurut Thaher, saat ini di Maluku Tenggara juga sementara berlangsung penyaluran BST Tahap IV kepada 7.049 KPM, dan bantuan RP. 500.000 per KPM kepada penerima BPNT/Sembako bulan September kepada 1.630 KPM.

“Saya berharap, keluarga penerima manfaat dapat menggunakan bantuan beras ini guna memenuhi kebutuhan keluarga khususnya pemenuhan asupan karbohidrat, sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi wabah bencana Covid-19 di daerah kita tercinta ini,” pintanya. (Gerry Ngamel)

Editor : Ridwan Kalengkongan

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar