 |
| Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kawasan Direktorat Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Pedesaan Doddy Chandra saat Memberikan Materi Pada Rakor Pemda Malra Bersama Perwakilan Kementerian PPN/Bappenas di Langgur, Selasa (1/9/2020). Foto/Diskominfo Malra |
Langgur, Marrinnews.com - Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kawasan Direktorat Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Pedesaan Doddy Chandra mengatakan, strategi percepatan pembangunan kesejahteraan Kabupaten Maluku Tenggara dalam kerangka RPJMN 2020-2024 dilaksanakan dengan mengacu pada konsep pendekatan berbasis tematik dan kewilayahan.
Hal itu disampaikan Doddy Chandra saat memberikan materi pada rapat koordinasi (Rakor) Pemda Malra bersama Perwakilan Kementerian PPN/Bappenas yang tergabung dalam Tim Asistensi Percepatan Pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2020, bertempat di aula kantor Bupati Malra, Selasa (1/9/2020).
Menurut Chandra, pendekatan tematik meliputi pengelolaan isu global, evaluasi, kebijakan nasional dan daerah serta isu-isu strategis berskala nasional atau daerah. Sementara dalam pengembangan tematik ke dalam Holistik (komprehensif) terdiri dalam 5 kategori yang meliputi ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan dan stabilitas.
Ia menjelaskan, pendekatan perencanaan Tematik-Holistik pada dasarnya merupakan pendekatan yang menekankan pada pentingnya suatu keseluruhan yang didalamnya terdapat kaitan antara bagian-bagiannya untuk mencapai tujuan utama.
Pendekatan ini mengutamakan kegiatan-kegiatan yang mendukung prioritas nasional, identifikasi program-program dan kegiatan sampai koordinasi multi kementerian dan antar SKPD, yang bertujuan untuk mencapai sasaran prioritas nasional yang didukung oleh Kementerian/Lembaga dan antar SKPD di tingkat provinsi/kabupaten.
Lebih lanjut, Doddy mengatakan, arah pembangunan wilayah dalam RPJMN 2020-2024 terkait pembangunan wilayah pulau, dilakukan secara terintegrasi dengan memperhitungkan keberlanjutan daya dukung pembangunan, pengembangan ekonomi wilayah melalui pengembangan komoditas dan hilirisasi.
Sedangkan untuk pembangunan sumber daya manusia dilakukan melalui pemenuhan layanan dasar serta peningkatan produktivitas dan daya saing, pengembangan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi khusus serta pengembangan infrastruktur pendukung aktivitas ekonomi dan sosial.
“Arah pembangunan wilayah Kepulauan Maluku dalam RPJMN 2020-2024 meliputi optimalisasi keunggulan wilayah sebagai lumbung ikan nasional dan kawasan pariwisata yang mengutamakan pendekatan gugus pulau,” ujar dia.
Doddy menegaskan, untuk mendorong transformasi ekonomi menjadi lebih maju dan bernilai tambah tinggi, maka harus 1qqadilakukan melalui percepatan pembangunan perekonomian berbasis maritim (kelautan).
“Selain itu, adanya pengembangan industri pengolahan hasil perkebunan dan hasil nikel, tembaga, dan gas serta pengembangan sektor pariwisata,” sebutnya. (MN-16)
