 |
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun Berpose Bersama Pasangan Perwakilan SDN Mathias II B Langgur-Penerima Penghargaan Khusus Dalam Gelaran Fashion Show Busana Adat Kei. Foto/Bag. Protokoler Malra. |
Langgur, Marrinnews.com – Pergelaran fashion show busana adat Kei di Kabupaten Maluku Tenggara dalam rangka memperingati hari Nen Dit Sakmas ke II telah usai dilaksanakan, Senin (14/9/2020) sore. Pelaksanaan lomba itu diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Malra dan turut disponsori oleh Bank Maluku-Maluku Utara.
Dalam peragaan busana bertajuk budaya yang dihelat di aula kantor Bupati Malra ini, ke 84 pasangan putra-putri terbaik di Nuhu Evav saling bergantian menampilkan model dan corak busana adat Kei. Tak luput, para peserta juga menghadirkan berbagai keunikan gaya saat berjalan diatas catwalk.
Aksi dan penampilan busana yang dipertunjukan para peserta perwakilan dari berbagai jenjang satuan pendidikan tersebut, lantas berhasil menghantarkan beberapa dari pasangan menyabet juara pada masing-masing kategori.
Uniknya, peserta perwakilan dari SD Naskat Mathias II B Langgur mampu menghipnotis dewan juri dengan busana yang dikenakan. Alhasil, pasangan ini pun menerima penghargaan khusus dari Dinas Kebudayaan setempat.
Tak ayal, penghargaan itu diterima lantaran busana yang dikenakan pasangan cilik ini bercorak busana Kei tempo doeloe (zaman dulu, red).
Ketua Dewan Juri, Patris Renwarin (Rat Jab Ratschaap Oholim Tahir) dalam laporannya meminta Pemerintah Daerah memberikan apresiasi khusus kepada SDN Mathias II B Langgur. Hal itu, menurut dia, pantas diberikan karena peserta perwakilan dari sekolah itu menggunakan busana Kei zaman dulu.
Patris bersama dua juri lain, Rosadelima Renwarin dan Yosefa Letsoin berharap, pakaian adat Kei bisa ditetapkan dalam satu seminar.
“Semoga kegiatan ini berlanjut terus dan semakin lebih baik demi memperkaya khazana budaya Kei,” ujar mereka.
Bupati Malra M. Thaher Hanubun dalam sambutannya menyatakan, para kontestan lomba sangat luar biasa dalam menunjukkan atraksinya di atas panggung.
Bagi dia, dalam suatu perlombaan tentu ada yang menang dan kalah. Meski begitu, kata dia, yang terpenting bahwa melalui ajang ini generasi muda dapat senantiasa mengenal dan melestarikan budaya Kei.
Bupati ungkap, program kontes fashion show ini akan dilaksanakan berkelanjutan. Bahkan ke depan, kata dia, pihaknya akan berupaya mendatangkan para model yang sering mengikuti ajang fashion show.
Seiring hal itu, Hanubun menyatakan, Pemda Malra akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mensponsori lomba fashion show tahun depan. Dengan begitu, tandasnya, anggaran daerah dapat digunakan untuk pembangunan lainnya.
 |
| Para Juara Lomba Fashion Show Busana Adat Kei. Foto/Bag. Protokoler Malra. |
Berikut daftar pemenang lomba Fashion show busana adat Kei untuk tiga kategori satuan Pendidikan.
Pemenang lomba kategori SD, juara harapan 3 diraih oleh SD Naskat Mathias III Langgur, Harapan 2 SD Kristen Ohoidertawun, Harapan 1 SD Naskat Kolser. Sedangkan untuk Juara 3 diraih SD Mathias II B Langgur, Juara II SD Naskat Rumat, dan Juara I disabet oleh SD Inpres Watdek.
Pemenang lomba kategori SMP, juara Harapan 3 diraih oleh SMP Negeri 2 Kei Kecil, Harapan 2 SMP St. Theresia Langgur, Harapan 1 SMP Negeri 13 Kei Kecil. Juara 3 SMP Karel Sadsuitubun Langgur, Juara 2 SMP Negeri Unggulan, dan Juara 1 diraih oleh SMP Budhi Mulia Langgur.
Pemenang lomba kategori SMA/PT, juara Harapan 3 diraih oleh STIA Langgur, Harapan 2 SMA Negeri 11 Malra, Harapan 1 SMA Al-Hilal. Juara 3 SMA Negeri 2 Malra, Juara 2 SMK Pariwisata, dan Juara 1 diraih oleh SMA Negeri 10 Wab. (Gerry/MN)
