Langgur, Marrinnews.com.- Koordinator Daerah Gerakan Pemuda Ansor (Korda GP Ansor) Maluku Tenggara, Aru dan Kota Tual Gani Bugis menyayangkan serta mengecam pernyataan Ali Ohoiulun Anggota DPRD di medsos (grup whastapp) yang mengancam akan memukul wajah serta menuding penjilat dan munafik Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tenggara Ahmad Yani Rahawarin
Kepada Marrinnews, Gani menilai apa yang disampaikan sangat tidak relevan dan terkesan asbun pasalnya sebagai seorang Anggota DPRD pilihan memilih Medsos sebagai sarana dalam menyampaikan pikiran maupun kritikan tidaklah tepat.
"Rapat Dengar Pendapat, Paripurna bahkan Pansus seharusnya alat yang dpilih dan diigunakannya (Ohoiulun_Red) untuk mengkritik serta mengecam tapi ini malah memilih medsos sebagai sarananya, ini agak terlihat lucu dan sedikit unik," Ujar Gani kepada Marrinnews.com di Langgur, Rabu (9/09/2020).
Selain itu sambungnya, Tudingan bahwa Sekda penjilat dan munafik dinilai Gani asal bunyi (Asbun) karena tak memiliki fakta dan data. Menurut Gani sebagai seorang pejabat publik Ohoiulun seharusnya sebelum menyampaikan komentarnya haruslah dapat memikirkan dampaknya.
"Masyarakat nanti yang menilai apakah pantas dan patut seorang pejabat publik berkomentar seperti itu, kami sangat menyayangkan dan menyesali pernyataan tersebut," Katanya.
"Menurut kami ini sangat tidak etis dan telah melukai hati keluarga besar GP Ansor dan warga Nahdiyin karena selain Sekda beliau adalah Ketua Nahdatul Ulama Maluku Tenggara," Tambahnya.
Gani yang juga Mantan Ketua Ansor Kota Ambon meminta Ali Ohoiulun anggota DPRD dari Partai Partai Amanat Nasional (PAN) untuk segera meminta maaf kepada H. A. Yani Rahawarin. Dirinya juga memgancam akan melaporkan ke Badan Kehormatan serta menempuh jalur hukum apabila dalam 24 jam tidak dilakukan.
"Dalam 1x24 jam jika tidak melakukan permohonan maaf maka kami akan tempuh jalur hukum dan duduki DPRD Malra untuk meminta pertanggungjawaban dari Ali Ohoiulun," Tegasnya.
