Langgur, Marrinnews.com.- Pemerintah Daerah Maluku Tenggara kembali memperbaharui data penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah setempat.
Berdasarkan data laporan resmi Pemda Malra dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Selasa (12/5/2020) pukul 16.00 WIT menyebutkan, pasien ODP 05 yang sebelumnya mendapat penanganan medis tim dokter RSUD Karel Saidsitubun Langgur, kini bebas status.
“Berdasarkan pemantauan kesehatan terhadap ODP 05 sejak penetapan statusnya pada tanggal 27 April 2020 serta merujuk pada hasil pemeriksaan RDT tahap pertama tanggal 25 April 2020 yang hasilnya negatif, maka mulai hari ini Selasa (12/5/2020) status ODP 05 telah dilepas/dicabut,” demikian pernyataan resmi Pemda Malra dalam laporan yang diterima Marrin News, Selasa (12/5/2020).
Ketua Tim Covid Malra, M. Thaher Hanubun dalam laporan menegaskan bahwa, pada Selasa (12/2020) telah dilakukan pemeriksaan dan pemantauan kesehatan terhadap ODP 05. Hasilnya, perempuan berumur 22 tahun, beralamat di Kecamatan Kei Besar Selatan tersebut dalam kondisi sehat dan tidak temukan gejala layaknya penderita covid 19.
Untuk itu, saat ini di Kabupaten Maluku Tenggara dinyatakan nihil pasien kasus corona, dengan presentasi; angka kasus konfirmasi positif covid-19 (0-nol), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 0, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 0.
Sementara itu, dalam upaya meminimalisasi sebaran wabah SARS virus Corona di Bumi Larvul Ngabal, Tim Gugus Tugas daerah setempat terus melakukan kegiatan pembagian masker kepada warga.
“Pada hari Senin (11/5/2020) sekitar pukul 17.00 WIT, Tim Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Malra, Aliansi Pemuda Kota (APEK), Remaja Masjid dan Pemuda Perumnas membagi masker di Perumnas, Perumnas TPU dan Perumnas Pantai,” ungkap Bupati.
Orang nomor satu Malra itu menambahkan, pada Senin (11/5/2020 sekitar pukul 11.00 WIT, maskapai penerbangan CASA TNI AL tiba di Bandar Udara Karel Sadsuitubun Ibra dengan memuat 1 penumpang. Terhadap penumpang tersebut telah dilakukan karantina mandiri di Hotel Safira.
Pada hari yang sama pula, katanya, di Pelabuhan Elat-Kecamatan Kei Besar telah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 25 penumpang. Hasil pemeriksaan kesehatan tidak ditemukan gejala penderita covid-19.
“Penanganan medis lain juga dilakukan bagi pelaku perjalanan di lokasi karantina terpusat Ohoi Ibra dan Dian Pulau. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan gejala penderita corona,” pungkas dia. (Gerry)
Editor : Ridwan Kalengkongan