Tual, Marrinnews.com.- Upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran
Covid-19 melalui jalur laut secara kontinyu terus ditingkatkan, langkah ini
sebagai tindaklanjut dan evaluasi atas kondisi geografis Kota Tual dan
Kabupaten Maluku Tenggara yang memiliki luas lautan lebih besar dari luas
daratan, sehingga dengan kondisi laut yang sangat terbuka berpotensi masuknya penyebaran
lewat jalur tersebut.
Atas kondisi
tersebut, setelah berhasil memulangkan nelayan Andon asal Buton Provinsi
Sulawesi Tenggara kini Tim Satuan Tugas Angkutan Laut kembali menggelar pemeriksaan
terhadap 8 Penumpang dan 15 Krue Kapal KM Peseona di Pelabuhan Yos Sudarso
Tual.
Pantauan
Marrinnews, saat tiba penumpang dan kru KM. Pesona mengikuti prosedur
pemeriksaan diantaranya mencuci tangan menggunakan "hand soap" yang telah
disediakan serta menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan "termo scan"
oleh Tim Medis Dinas Kesehatan dan Angkatan Laut Tual.
Tercatat 23 orang kru dan penumpang asal Kabupaten Kepulauan Aru yang akan melanjutkan
perjalanan menuju BandaNaira memiliki suhu paling rendah 34,1 derajat dan yang
paling tinggi 36,7 derajat sehingga
tidak ada penanganan medis lanjutan oleh Tim Satgas Angkutan Laut.
Hadir dalam Pemeriksaan Komandan Satga Angkutan Laut Gustu Covid 19 Kota Tual Danlanal Tual Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Wisnawa, M.Tr. (Hanla), beserta Perwira, Staf dan Anggota Lanal Tual, Koordinator Ka Pelabuhanan UPP Kelas II Tual, Yonas Lermatan, S. Ip, beserta 7 anggota, Kasat Polairud Polres Malra AKP Abraham Batmanlusy beserta 2 Anggota, Pos KP3 Pelabuhan Laut Tual Bripka Faisa, Karantina Kesehatan Pelabuhan, Andi Zainal bersama 2 anggotanya, Dinas Kesehatan Kota Tual dipimpin Kabid Kesmas Soleman Rumra, beserta 4 anggota. (MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan