Ketua TIM Covid-19 yang juga Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si |
Tual, Marrinnews.com.- Ketua Tim Covid-19 Tual Adam Rahayaan
S.Ag., M. Si menegaskan menolak serta tidak kompromi terhadap permintaan warga
Kota Tual yang saat ini berada di Kota Ambon yang diketahui berstatus zona
merah untuk dipulangkan oleh Pemerintah setempat.
Hal ini
mengingat ada desakan lewat aksi gabungan masyarakat dan mahasiswa kepada
Pemerintah Kota Ambon untuk membuka akses pelabuhan agar mereka dapat kembali
ke Kota Tual.
“Yang jadi
masalah saat ini sekitar 100 lebih peserta gagal tes tentara di Ambon ingin
pulang, tetapi kondisi Tenggara dan Tual dalam kondisi zona hijau, maka kita
akan melakukan pencegahan dengan tetap menutup akses laut dan udara,” Tegas Ketua
Tim Covid-19 yang juga Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M. Si di aula Balai Kota, Rabu
(13/05/2020).
Menurutnya apabila
permintaan warga di Ambon diizinkan maka tentu akan ada reaksi dan komplain
dari warga serta mahasiswa pada daerah lainnya yang juga meminta hal yang sama,
untuk menghindari kondisi tersebut, dirinya menegaskan tidak ada yang
diistimewakan, mengingat saat ini di Kota Tual telah menutup
akses perhubungan laut maupun udara.
“kalau
mereka sudah di Ambon ya di Ambon kan kita sudah tahu bahwa himbauan Presiden, dan
setiap Kepala Daerah yang berada di zona merah melarang untuk tidak mudik dan pulang
ke daerah asalnya, keberadaanya pun dijamin oleh pemerintah daerah
masing-masing,” Ungkapnnya.
Wali
Kota menghimbau bagi setiap warga masyarakat diharapkan untuk dapat menganjurkan,
mengingatkan dan atau membatasi sanak saudara, keluarga dan kenalan yang
berdomisili daerah Iain, supaya menahan diri dan tidak melaksanakan
libur,mudik,berkunjung ke wilayah Kota Tual, sampai dengan meredahnya Pandemi
Covid-19 mengingat saat ini Kota Tual berstatus Zona Hijau. (MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan