Marrin News

Wakil Bupati diminta Tidak Membuat Kegaduhan disaat teror Covid-19

Pemerhati Pemerintahan dan juga Pemuda Hoar Ngutru Lasol
Pemerhati Pemerintahan dan juga Pemuda Hoar Ngutru Lasol


Langgur, Marrinnews.com.- Menanggapi statement Ketua DPD Satria Kita Pancasila Maluku Tenggara (Malra) yang juga Wakil Bupati Ir. Petrus Beruatwarin. M.Si di salah satu media online dengan judul “Cegah Covid-19, Wabup: Keberpihakan Kepada Rakyat Harus Jelas di Maluku Tenggara” (edisi 29 Maret 2020) tersebut. Pemuda Hoar Ngutru Lasol Andy meminta agar tidak membuat kegaduhan disaat Pandemi Covid-19 sedang meneror.

“Saya memohon kepada Kapolres serta Dandim 1503 untuk menegur ketua DPD Satria Kita Pancasila yang juga Wakil Bupati ini yang hanya menciptakan kegaduhan di public sehingga dapat mengganggu konsentrasi terhadap kinerja tim percepatan pencegahan Covid-19.” Pinta  Andy melalui Pres Realese kepada media ini Minggu (12/04/2020).

Hal ini mengingat statemen tersebut disampaikan saat Bupati M. Thaher Hanubun bersama Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 dan TNI-Polri sedang berupaya serta berusaha melalui kegiatan dan program dalam upaya pencegahan terhadap penyebarannya di Malra.       

“apa yang disampaikan harusnya lewat forum resmi Pemerintah,  Sebaiknya bapak Wakil Bupati harus berkantor di Kantor Bupati bukan di Media Online, sehingga perkembangan mengenai penaggulangan Covid-19 ini bisa bapak tau secara detail langkah apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah” Sesalnya. 

Menurutnya apa yang telah di lakukan Pemerintah seperti berkonsultasi dengan DPRD sehingga telah mencairkan anggaran APBD 2020 dari  pos dana tak terduga diperuntukan kepada tim gugus tugas juga Instruksi agar setiap kepala ohoi wajib menganggarkan pada ADO untuk anggaran penanganan Covid 19 termasuk penyediaan sarana Prasarana Karantina Mandiri di Ohoi harusnya di dukung.

“Juga mengeluarkan protokol pencegahan wabah covid 19 seperti protokol perhubungan, protokol kesehatan, protokol pendidikan, dan protokol pelayanan public, protokol ekonomi, protokol jaringan social, seluruh langkah tersebut harusnya didukung selaku seorang Wakil Kepala Daerah,” Ungkapnya.

Andy menyayangkan sikap Wakil Bupati yang memposisikan diri seakan-akan sebagai seorang pengamat Pemerintahan padahal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah Maluku Tenggara. sehingga bisa memberi informasi yang positif dan baik bagi masyarakat dan bukan sebaliknya menyampaikan pernyataan tendensius ke publik.

“Seharusnya Pak Wakil bisa menempatkan diri sebaik-baiknya pejabat public sehingga tidak menimbulkan kepanikan di public seakan-akan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara tidak mengambil langkah Kongkrit dan terkesan berdiam diri,” Ungkapnya.

Selaku Ketua DPD Satria Kita Pancasila sambungnya, seharusnya bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butirnya, sehingga tidak mudah berprasangka buruk dan berpikir negative terhadap upaya dan kerja keras Bupati dan forkopimda.

“ Mungkin saja akibat Wakil Bupati karena tidak pernah terlibat secara fisik bersama dengan Bupati serta Forkopimda turun dilapangan, berhadap-hadapan dengan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid -19 sehingga dengan mudahnya memberi kritikan terhadap kinerja Pemerintah,” Kata Dia.


Atas sikap tersebut dirinya berkseimpulan Wakil Bupati lebih awal melakukan physical distancing juga “karantina diri dan pikiran secara mandiri” sehingga tidak mau berkumpul bersama Forkopimda juga memilih menjauh dari masyarakat Maluku Tenggara. (Team).


Editor : Ridwan Kalengkongan

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar