 |
| Penjemputan Dandim 1503 Letkol Inf Mario Noya oleh Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si, Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, Wakil Walikota Tual Usman Tamnge dan Ketua DPRD Malra, M. Koedoeboen. |
Langgur, Marrinnews.com - Tampuk jabatan Komandan Kodim (Dandim) 1503/Tual kini telah berganti.
Jabatan Dandim yang sebelumnya dipercayakan pada Letkol Inf La Ode Muhamad Sabarudin, kini diamanahkan pada Letkol Inf Mario Christian Noya.
Informasi yang dihimpun Marrin news, serah terima jabatan pimpinan TNI itu telah dilangsungkan oleh Komandan Korem (Danrem) 151/Binaya Ambon di Aula Korem pada Rabu (1/4/2020).
Letkol Inf Mario Noya bersama istri dan kedua anaknya telah tiba di Kepulauan Kei pada, Jumat (3/4/2020) dengan menumpangi pesawat Wings Air-AW.1504.
 |
| Letkol Inf Mario Noya bersama istri dan kedua anaknya telah tiba di Kepulauan Kei pada, Jumat (3/4/2020) |
Saat tiba di Bandar Udara Karel Saidsitubun Langgur, Mantan Danyonif 734/Satria Nusa Samudra bersama keluarga diperiksa suhu badan dengan menggunakan termos scanner.
Selanjutnya, dilakukan ritual adat Kei oleh tokoh adat sebagai simbol diterimanya sang Komandan di negeri para Raja.
Usai itu, Letkol Inf Mario C. Noya bersama keluarga dijemput dan diterima oleh Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Walikota Tual Usman Tamnge, serta Ketua DPRD Malra, M. Koedoeboen.
Hadir dalam penjemputan tersebut Sekda Malra, Ahmad Yani Rahawarin, Kasdim 1503/Tual, Mayor Arm. Udin Rasidi, Pasops Lanal Tual Mayor Laut (P) Wahyudi, Kadis Ops Lanud D. Dumatubun Langgur, Mayor Tek Sigit Dwi Yunarko, Wakapolres Malra, Kompol Deni Ubro, serta Danramil 01 Kodim 1503/Tual, Kapten Inf. Richad Sapury.
Para Pimpinan OPD Malra dan Kota Tual, para perwira Staf Kodim 1503/Tual dan para ibu pengurus persit Kartika Candra Kirana, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat juga turut serta dalam pejemputan dimaksud.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada semuanya untuk penjemputan ini,” ucap Kolonel Inf Mario Noya dalam penjemputan itu. (Gerry)
Editor : Ridwan Kalengkongan
