![]() |
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun saat membagikan masker di Ohoi (Desa) Somlain |
Langgur,
Marrinnews.com – Aksi bagi-bagi masker gratis terus dilakukan
Pemerintah Daerah Maluku Tenggara melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19
sebagai tindaklanjut himbauan wajib mengenakan masker ketika keluar rumah.
Tercatat, hingga Senin (20/4/2020), sebanyak kurang lebih 13.800 masker kain
telah dibagikan secara cuma-cuma ke seluruh elemen masyarakat, baik yang berada
di wilayah perkotaan maupun pedesaan pulau Kei Kecil.
Uniknya, pembagian masker oleh Tim Gustu Malra dilakukan
dengan berbagai cara. Seperti yang
dilakukan Bupati Malra M. Thaher Hanubun pada Sabtu (18/4/2020) kala membagikan
masker ke wilayah Kei Kecil hingga Kei Kecil Timur Selatan, hanya dengan
mengayuh sepeda.
Tak sampai disitu, Tim Gustu Malra dibawah pimpinan Bupati
Thaher Hanubun bersama Dandim 1503 Tual Letkol Inf. C. Mario dan Kapolres Malra
AKBP Alfaris Pattiwael selaku Wakil Ketua Gustu, kembali beraksi sembari
mengitari wilayah perkotaan Langgur hingga ke daratan Kei Kecil Barat, Minggu
(19/4/2020).
![]() |
Kapolres Maluku Tenggara AKBP Alfaris Pattiwael S.Ik saat membagikan masker ke warga |
Guyuran hujan kala itu lantas tak menyurutkan semangat tim
Gustu Covid Malra untuk terus melangkah. Bahkan, harus menyebrangi teluk dan
berkendara sepeda motor, tiga Pimpinan tertinggi itu terus berpetualang
membagikan masker hingga ujung barat pulau Kei Kecil (Ohoidertutu).
Warga begitu antusias dan gembira saat menerima masker gratis
tersebut. Mereka terlihat berdiri berjejer rapi sepanjang jalan utama desa
masing-masing. Tentunya tanpa mengabaikan anjuran pemerintah, masyarakat tetap
menjaga jarak.
Apresiasi positif warga yang terekspresi lewat ucapan terima
kasih disetiap wilayah yang disinggahi Tim baik dari kaum muda hingga yang tua
dan anak anak, menunjukan aksi tersebut adalah yang ditunggu warga saat ini.
“Terima kasih bapak Bupati, Kapolres dan Dandim atas
maskernya. Terima kasih,” ucap warga berkali-kali.
![]() |
Dandim 1503 Tual Letkol Inf. C. Mario Noya saat membagikan masker ke warga |
Tak hanya itu, orang nomor satu Malra itu turut memborong
habis jualan pangan beberapa masyarakat. Dua diantaranya, enbal bunga dan
kacang botol milik salah satu pedagang di ohoi Dian Pulau-Hoat Sorbay dan sagu
tumang milik salah satu warga Ohoi Somlain-Kei Kecil Barat.
Pihak Kepolisian Resort Maluku Tenggara dalam kesempatan itu
turut mengambil perannya. Lewat pengeras suara mobil, himbaun kamtibmas dan
protokol kesehatan diserukan. Tak luput, selebaran-selebaran juga dibagikan ke
warga.
Dibalik pembagian masker itu, ada harapan besar Pemerintah
daerah kepada masayarakat. Dimana masyarakat dapat mendukung kebijakan yang
ada.
“Kalau mau keluar ke mana-mana, jangan lupa pake masker.
Semua ini demi kenyamanan dan keselamatan kita semua,” pinta Bupati Malra.
Aksi pembagian masker kembali dilakukan pada Senin
(20/4/2020) sore di seputaran wilayah Langgur. Kali ini, melibatkan unsur
wartawan, anggota Satpol PP, Polri dan ASN lingkup Pemda Malra serta anggota
Aliansi Pemuda Kota (APEK). Kurang lebih sebanyak 3000 masker dibagi dalam
kesempatan itu.
Tim Covid
Malra Jamin Stok Masker penuhi kebutuhan Warga
Sementara itu, Juru bicara Pemerintah daerah untuk penanganan
Covid 19 Malra, dr. Katrinje Notanubun menyatakan, saat ini ketersediaan masker
dapat menjamin kebutuhan permintaan masyarakat di Bumi Larvul Ngabal.
Kepala dinas kesehatan Malra itu menyebut, Pemda akan
menyediakan masker sesuai jumlah penduduk Maluku Tenggara, yang mana berjumlah
127.000 jiwa.
“Kami asumsikan 1 jiwa penduduk Malra menggunakan 2-3 masker.
Jadi kurang lebih ada 300.000 buah masker yang akan disediakan,” katanya.
Notanubun mengaku, dari jumlah masker yang tersedia itu dapat
menjamin permintaan masyarakat Maluku Tenggara. Namun, jika masyarakat
menginginkan agar setiap orang mendapatkan lebih dari tiga buah, tentunya
jumlah yang tersedia itu takan cukup.
Senada hal itu, Notanubun menghimbau, masyarakat yang telah
mendapatkan masker agar setelah dipakai dapat dicuci, sehingga dapat digunakan
kembali.
“Kalau sudah ada maskernya, jangan lalu dibuang tapi dicuci
kembali supaya bisa dipakai bergantian,” imbaunya.
“Gunakanlah masker saat berada di luar rumah. Sayangilah
dirimu, keluarga serta semua orang yang selalu ada disekitarmu. Maskermu
melindungiku, Maskermu melindungimu,” pinta Notanubun. (Gerry)
Editor : Ridwan Kalengkongan