 |
| Ritual Adat |
Langgur, Marrinnews.com.- Berbagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 digerakkan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
Berdasarkan data kinerja Pemda Malra melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tercatat hingga Rabu, (25/3/2020) tim Satgas secara medis telah melakukan sosialisasi di seantero wilayah Malra diantarannya himbauan, baik dengan menggunakan mobil, pemasangan spanduk, ataupun pembagian stiker dan brosur kepada warga.
Tim juga turun langsung mempraktekan alternatif pengganti jabat tangan serta cara mencuci tangan yang benar (Hand Hygiene) di seputaran tempat-tempat umum, seperti pasar juga ftpenyemprotan cairan disinfektan gencar dilakukan pada sejumlah lokasi, fasilitas umum dan Pemerintah.
Selain upaya medis juga digelar doa oleh Tokoh agama juga prosesi ritual adat dari dewan adat Kepulauan Kei.
 |
| Tim Gugus mempraktekkan cara mencuci tangan |
Terpantau, pelaksanaan ritual adat oleh para Raja Lor Lim dan Ur Siuw dipimpin langsung Ketua dewan adat Abdul Hamid Rahayaan (Raja-Rat Ver). Prosesi adat ini sendiri dilaksanakan di Bandara Karel Saidsitubun Langgur dan pelabuhan Watdek.
Pelaksanaan ritual adat tersebut dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan rapat koordinasi antara Bupati Malra M. Thaher Hanubun dengan para dewan adat serta para asisten, Sekda dan pimpinan TNI/Polri yang dilangsungkan di ruang kerja Bupati, Selasa (24/3/2020).
Pada kesempatan itu, Bupati Hanubun meminta para dewan adat untuk melangsungkan prosesi adat guna menangkal mewabahnya Corona di Kepulauan Kei. Mengingat, ritual adat merupakan bagian dari tradisi yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat adat Kei.
Prosesi adat diyakini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti halnya pandemik Covid-19 yang telah merajai sebagian besar negara, termasuk Indonesia. Semoga Tuhan dan Leluhur melindungi tanah Kei. (Gerry)
Editor : Ridwan Kalengkongan
