Marrin News

Pekerjaan Blok Lantai Dasar capai 40 Meter, Jembatan Fair Tak Lama Lagi Rampung




Kabag Humas dan Protokoler Moksen Ohoiyuf saat dialog bersama salah pekerja PT. Wiratama Globalindo Jaya perusahan yang mengerjakan rangka baja. Selasa, (10/03/2020) 

Tual, Marrinnews.com.- Setelah pemasangan kabel sling utama yang putus rampung kini pekerjaan Jembatan Fair yang menghubungkan Desa Watdek Kabupaten Maluku Tenggara dan Dusun Fair Kota Tual memasuki tahapan pekerjaan blok lantai dasar.

"Hasil diskusi bersama pekerja PT. Wiratama Globalindo Jaya perusahan yang mengerjakan rangka baja, pekerjaan lantai jembatan Fair sudah 40 Meter" Ujar Kabar Humas Kota Tual Moksen Ohoiyuf. S.Stp usai menggelar kunjungan ke jembatan yang menghubungkan  Dusun Fair Kota Tual pada, Selasa (10/03/2020).

"Menurut Pekerja untuk blok lantai sisa 80 meter tuntas, selanjutnya akan dipasang tali angin yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan jembatan agar tidak oleng kekiri dan kekanan," Tambahnya.

Dirinya mengapresiasi kontraktor pelaksana dan berharap semoga kedepan warga Dusun Fair yang secara Administratif tergabung dalam Pemerintahan Kota Tual tersebut bisa mengakses jembatan dalam mendukung aktifitas kesehariannya.

“Selain itu dengan adanya jembatan dapat mempermudah pelaksanaan Program Fisik maupun pemberdayaan oleh Wali Kota Tual Adam Rahayaan. S.Ag., M.Si dan Wakil Walikota Usman Tamnge yang akan masuk ke Dusun Fair,” Harapnya. 

Ditempat terpisah pengawas PT. Wiratama Globalindo Jaya perusahan yang mengerjakan rangka baja kepada media ini mengatakan untuk pekerjaan blok lantai besi besok (Rabu) sudah rampung.

"Besok sudah rampung, setelah pemasangan lantai blok akan dilanjutkan dengan pemasangan kabel angin kemudian melakukan Pemeriksaan dan Uji Beban Jembatan maka warga sudah bisa melintasi" Ungkapnya.


Kabag Humas dan Protokoler Moksen Ohoiyuf bersama Ksb Perencanaan Dinas Perhubungan Kota Tual 
Dijelaskanya semua langkah dalam pemasangan konstruksi jembatan gantung harus tepat supaya tidak terjadi kesalahan atau yang lebih fatalnya lagi yaitu gagal konstruksi sehingga sebelum jembatan beroperasi, sebaiknya dilakukan pengujian menggunakan instrumentasi load test atau uji beban yang dilakukan oleh tim ahli khusus pengujian jembatan. (MN_86)




Editor : Ridwan Kalengkongan

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar