Kapolres Maluku Tenggara AKBP Alfaris Pattiwael S.Ik., MH. |
Langgur, Marrinnews.com.- Kepala Kepolisian Resort Maluku Tenggara (Malra) AKBP Alfaris Pattiwael. S.Ik, MH.menyatakan komitmennya untuk mendisiplinkan aparat Polisi yang berprilaku melanggar hukum. mengingat sebelum menjabat dirinya pernah mendapat Short Message Service (SMS) dari warga yang mengatakan rasa ketidakpercayaannya kepada Kepolisian.
"Saya takan segan-segan menindak aparat Polisi di jajaran Polres Malra, apabila kedapatan mengkonsumsi atau dengan sengaja terlibat melakukan dan melindungi praktek-praktek kejahatan seperti prostitusi, narkoba, minuman keras (miras), judi dan premanisme," Tegas Kapolres kepada Wartawan Kota Tual dan Malra dalam jamuan Kopi Sore di Tribun Polres Malra, Jumat (27/3/2020).
“Saya telah memberi peringatan kepada mereka. Tetapi kalau peringatan itu tidak diindahkan dan apabila terbukti, saya pastikan aparat tersebut akan dipecat. Tentunya melalui sidang Kode Etik Kepolisian,” Tambahnya.
Pria dengan dua bunga melati dipundaknya tersebut berjanji akan berupaya semaksimal mungkin mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang dipimpinya tersebut.
Satu bulan sudah Mantan Kapolres Minahasa Utara-Sulawesi Utara ini bertugas di wilayah hukum Kepolisan Resort Maluku Tenggara. Selama masa itu katanya, ia telah mempelajari dengan baik kondisi, mentalitas serta kepribadian masyarakat di dua daerah ini.
“Kalau disini, laporan kasus ke kepolisian hampir setiap harinya jarang bahkan tidak ada. Tetapi kalau di Minut, setiap hari itu bisa sampai puluhan laporan yang diterima,” ungkapnya.
Kapolres Maluku Tenggara AKBP Alfaris Pattiwael S.Ik., MH bersama Pimred Marrin News Ridwan Kalengkongan |
Meski begitu, menurut Kapolres, tindakan anarkis di wilayah ini sangatlah brutal bila sekali terjadi konflik antar kampung atapun kelompok. untuk itu dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Malra, maka segala tindak kejahatan yang dinilai melanggar aturan harus dihentikan.
"Kambtibmas menjadi syarat utama dalam menjamin investasi di daerah ini, sebagai anak Kei dimana kei yang memiliki kekayaan alam wisata yang eksotis ini saya ingin daerah ini aman sehingga bisa berinvestasi disini," Tegasnya.
Dirinya mengingatkan, bandar judi togel agar segera menghentikan kegiatanya sesegera mungkin. karena ia akan membasmi dan tidak akan ada toleransi.
“Saya harap ada kesadaran dari para bandar untuk menutup judi ini. Apabila tidak dihiraukan, saya akan tindak tegas dengan menurunkan satu Batalyon Brimob, bahkan melibatkan TNI,” tegasnya.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Polres Malra ini mengaku, akan menindak tegas setiap masyarakat yang sengaja membawa senjata tajam (Sajam) dan berprilaku preman jalanan.
“Jika ada masyarakat yang sengaja mau buat diri preman untuk membajak orang, baik di jalan maupun di lorong dan membuat resah warga, maka tentu kita akan tangkap dan proses hukum,” katanya.
Pattiwael menjelaskan, tindakan ini semata-mata untuk menciptakan kenyamanan, kedamaian serta ketertiban seluruh elemen masyarakat. Selain itu, menjauhkan dampak negatif yang dapat merusak citra masa depan generasi muda Kepulauan Kei.
“Bagi seluruh elemen masyarakat, hindarilah mengkonsumi miras, narkoba ataupun jenis obat-obat terlarang lainnya, Premanisme, prostitusi serta perjudian dalam bentuk apapun. Semuanya itu tidak membawa keuntungan apapun, malah akan merugikan kita sendiri,” pintanya. (Gerry).
Editor : Ridwan Kalengkongan