![]() |
Kapolres Malra Usai di Kukuhkan Sebagai Ko Evav atau Putra Kei |
Tual, Marrinnews.com.- Terima kasih kepada Bupati Maluku
Tenggara, Wakil Walikota Tual, Para Raja, Tokoh Masyarakat atas kehormatan dan
kepercayaan yang diberikan saya dan keluarga, yang diangkat melalui sidang dan
pengukuhan secara adat sebagai Putra Kei hal tersebut dikatakan Kapolres Maluku
Tenggara AKBP Indra Fadillah Siregar Kei, SH., S.Ik., MH. Usai prosesi adat
yang berlangsung dikediaman Raja Danar pada Selasa (18/02/2020).
“Sebagai Putra Kei kini saya menjadi bagian yang tidak
terlepaskan dari tanah, terikat oleh adat istiadat kei dan dimanapun saya
bertugas kelak akan selalu menyampaikan keindahan kei dan menjadi sauadara
orang kei di tempat tugas nantinya,” Ujarnya.
Kepada masyarakat Kei sambungnya, dirinya mengingatkan agar
selalu menjaga kamtibmas. diakuinya selama bertugas 2 Tahun 2 Bulan dirinya
telah mengetahui karakter serta kehidupan masyarakat kei yang sangat
menjungjung tinggi adat serta budaya yang diwarisi leluhur yang menurutnya
adalah sebuah kekuatan yang bisa terus dijaga karena sebagai jalan keluar dalam
menyelesaikan konflik serta pertikaian antar warga.
“Konflik yang ada antar
masyarakat, sudah sepatutnya kita mencari solusi, dengan cara yang terbaik
untuk menyelesaikan setiap masalah. Kita hentikan segala konflik yang ada, kita
bisa bicarakan, kita bisa berunding tidak
dengan cara-cara kekerasan, atau cara-cara intimidasi sehingga bisa
mengakibatkan terganggunya situasi iklim kamtibmas” Jelasnya.
“Kalau situasi tidak aman saling bermusuhan sudah barang
tentu sangat menganggu kehidupan masyarakat. Fokus kita sekarang adalah
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Kei, dalam aspek pembangunan, kesejahterakan,
tetapi itu sangat sulit terwujud kalau memang masih terjadi konflik,” Tambah Indra
Kei.
Dikatakan, selaku Kapolres dan juga Putra Kei dirinya berpegang
pada falsafah Kei yakni Ain Ni Ain atau persaudaraan sesama orang
kei yang ada di Tanah Kei dalam tugasnya dimanapun berada nanti sebagai penjaga
kamtibmas,pelindung dan pengayom
masyarakat.
“Maka sudah barang tentu menjadi beban moral dan tanggungjawab
di pundak, selama ada kesempatan dan waktu, yang namanya kumpul-kumpul orang
kei maka saya harus datang, baik itu dalam acara suka maupun duka karena saya
menjadi bagian dari orang kei” Tegasnya.
Selain itu Dirinya berjanji ketika meninggalkan kei dan
bertugas ditempat baru akan melakukan sosialisasi tentang kei sebagai salah
satu surga tersembunyi di Timur Indonesia dimana terdapat objek pariwisata yang
harus dikunjungi.(Bahar).