Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si. saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan Kelompok |
Tual, Marrinnews.com.- Dinas
Perikanan Kota Tual menggelar Pemberian bantuan sarana penangkapan ikan,
budidaya rumput laut dan pemasaran hasil perikanan kepada nelayan pembudidaya
dan pemasar di Kota Tual yang bersumber dari dana Dana Alokasi Umum (DAU) dan
Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2019 yang berlangsung di halaman Kantor
Dinas Perikanan Kota Tual pada Kamis (21/11/2019).
Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S. Ag., M.Si. dalam arahan
sebelum penyerahan bantuan mengatakan Kota Tual secara kontinyu melaksanakan
program dan kegiatan dalam pengembangan usaha dan pengurangan penggangguran
terutama dari bidang usaha perikanan.
"Hal ini telah dibuktikan dengan adanya 583 kelompok
Pembudidaya (Pokdakan), 204 kelompok Pengolah dan Pemasar hasil perikanan
(Poklahsar), 538 kelompok Nelayan (KUB), 285 Asuransi Nelayan dan 1.392 Kartu
Kusuka (Kartu Pelaku Usaha Perikanan) yang telah mendapatkan bantuan sampai
dengan tahun 2018, " Rincinya.
Lebih lanjut dikatakannya untuk tahun 2019 di distribusikan
bantuan untuk 82 kelompok Pokdakan, 31 KUB, dan 23 kelompok Poklahsar, 100
Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan, 100 Kartu Kusuka (Kartu Pelaku Usaha
Perikanan)dan 510 Asuransi Nelayan.
"Peningkatan usaha perikanan sangatlah penting, karena
hal ini menentukan perkembangan dan kemajuan usaha tersebut dalam Upaya
peningkatan meliputi SDM, Teknologi, Modal, Pemasaran dan Fasilitas Usaha,
" Ujarnya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan usaha perikanan ialah
dengan pemberian bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana perikanan. Oleh
karenanya, sambungnya dirinya baik pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota Tual
tidak pernah berhenti berupaya membantu Masyarakat perikanan dengan jalan
memberikan bantuan sarana perikanan.
"Untuk diketahui penerima bantuan tahun 2019 yang akan
diserahkan pada hari ini bersumber dari 3 OPD yaitu Dinas Perikanan, bantuan
sarana penangkapan ikan, budidaya perikanan, pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan sebanyak 136 Paket, Dinas Perdagangan dan perindustrian, bantuan
Sarana Perdagangan dan Industrisebanyak 265 Paket dan Dinas Koperasi dan UKM,
82 Paket sarana penunjang budidaya rumput laut," Paparnya.
Dirinya berharap semoga di waktu mendatang, Pemerintah pusat
dan Daerah terus memberikan bantuan sejenis bagi pelaku usaha perikanan,
perdagangan, industri kecil, koperasi dan UKM diKota Tual, Walaupun Pembangunan
perikanan masih menemui beberapa hal yang perlu diatasi secara komprehensif dan
terarah.
"Pertama permasalahan struktur usaha perikanan yang
masih berskala kecil ini mengakibatkan nelayan, pembudidaya dan pengolah sangat
terbatas dan berpengaruh terhadap produksi maupun pendapatan yang diperoleh
kedua belum tersedianya sarana dan prasarana produksi yang representatif bagi
nelayan, pembudidaya dan pengolah ketiga Terbatasnya pengetahuan/ketrampilan
nelayan, pembudidaya dan pengolah serta terbatasnya permodalan, "
Terangnya
Untuk itu Berbagai permasalahan tersebut menjadi tugas dan
tanggungjawab Dinas Perikanan Kota Tual dalam menyelenggarakan fungsi perumusan
kebijakan teknis di bidang perikanan. Sehingga diharapkan secara bertahap akan
selalu diupayakan guna menjawab dan mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut,
sehingga pengembangan sektor perikanan lambat laun dapat terus berkembang
sesuai dengan Visi Pembangunan Kota Tual yaituterwujudnya Kota Tual Sebagai
KOTA BERADAT (Beriman, Ekonomi Kerakyatan, Responsif, Akuntabel, Demokrasi,
Amanah dan Transparan).
"Penyerahan paket bantuan kepada masyarakat melalui
Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Tual dapat dimanfaatkan dan dikelola secara baik agar berdaya
guna dalam meningkatkan usaha perikanan, perdagangan, industri kecil, koperasi
dan UKM di Kota Tual yang pada gilirannya mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
Masyarakat Kota Tual, " Tutupnya. (MN_86).
Editor : Ridwan Kalengkongan