Wali Kota Tual Adam Rahayaan didampingi Wakil Walikota Usman Tamnge saat penyerahan bantuan kepada masyarakat |
Tual,
Marrinnews.com.-Sesuai data Pemerintah khususnya program dalam mengatasi pengangguran
ada, mengatasi kemiskinan ada, sesuai data dari tahun ketahun jumlah 583 kelompok
Pembudidaya (Pokdakan), 204 kelompok Pengolah dan Pemasar hasil perikanan
(Poklahsar), 538 kelompok Nelayan (KUB) berarti pemerintah telah mengatasi
pengangguran dan kemiskinan tapi outcome dan outputnya harusnya di evaluasi hal tersebut
dikatakan Wali Kota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si pada acara penyerahan bantuan
di halaman Kantor Dinas belum lama ini.
“Pengalaman dilapangan ada kelompok nelayan ada yang mendapat
hasil semalam 1 juta besoknya sudah tidak mencari lagi, setelah ditanya kenapa
jawabnya tidak melaut karena ada pesta dikampung, untuk berhasil harus rubah main set kita,”
Ujarnya.
Menurutnya kebiasaan orang kei setelah bekerja semalam dan mendapatkan
hasil kemudian beristirahat dan akan kembali bekerja setelah uang habis
terpakai harusnya di rubah, masyarakat tidak menganggap bantuan dari pemerintah
sebagai kelangsungan hidup keluarga dimana digunakan untuk menafkahi serta
pemenuhan kebutuhan sekolah anak dan istri, sehingga itu memotivasi kita untuk
terus melaut ataupun bekerja dan berusaha.
“Ini seng kita anggap pekerjaan itu sebagai pekerjaan
sambilan dimana ingin atau butuh dulu baru mulai bekerja, cara berpikir ini
harus dirubah,” Tegasnya.
Selain bantuan perikanan sambungnya dulunya pemerintah
memberikan bantuan stimulan 5 juta Rupiah bagi usaha Kios dan akan memberikan
bonus bagi yang berhasil tapi yang berhasil ternyata pelaku usaha dari luar
daerah.
“Harusnya hidup berdampingan dengan saudara dari luar daerah
itu kita harus belajar saling sharing sehingga kita sama berhasil,” Ajaknya.
Hal ini mengingat pribumi terlalu dimanja dan sangat
tergantung dengan keluarga dan orang lain, harusnya bisa memanfaatkan potensi
yang ada serta juga bisa membaca peluang untuk digarap sehingga mendapatkan
hasil untuk diri sendiri dan keluarga.
“Jangan datang anak sekolah baru datang ke keluarga sana
sini, harusnya kita bisa belajar dari saudara saudara kita dari luar,” Pintanya.
Untuk itu dirinya berharap Penyerahan paket bantuan kepada
masyarakat melalui Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual dapat dimanfaatkan dan dikelola secara
baik agar berdaya guna dalam meningkatkan usaha perikanan, perdagangan,
industri kecil, koperasi dan UKM yang pada gilirannya mampu meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan Masyarakat Kota Tual. (MN_86).
Editor : Ridwan Kalengkongan