Tual,
Marrinnews.com.- Pesta
Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke – III Tahun 2019 dengan tema Melalui
Pesparani Katolik III Kota Tual Kita Tingkatkan Kemandirian dan Persaudaraan
Sejati demi terwujudnya Tual Kota Beradat secara resmi di buka Wali Kota Tual
Adam Rahayan S.Ag, M.Si dengan pemukulan gong yang berlangsung di halaman
gereja Santo Fransiskus Xaverius pada kamis 28 November 2019.
Pantauan
media ini acara di awali dengan perkenalan terhadap peserta lomba dari paroki Santo
Fransiskus Xaverius yang terdiri dari 8 stasi diantaranya Stasi Fransiskus Xaverius Tual, Taar, Unas Un
Pantai, Watran, Laikamor, Ohoitel, Ngadi dan Duroa. Usai perkenalan beberapa
stasi menyampaikan yel yel yang mengundang tepuk tangan tamu undangan yang hadir.
Acara
juga di isi dengan tarian badinding dari sanggar Karitas, paduan suara Grup
Rhemahkwayer dari Gereja Protestan Maluku dan tarian meti kei 3 oleh Grup UPD.
Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag, M.Si dalam
sambutan mengatakan pemerintah
Kota Tual tetap berkomitmen dalam mendukung seluruh kegiatan keagamaan sesuai
visi sebagai yaitu terwujudnya Kota Tual sebagai Kota beradat dengan misi yang
pertama adalah terwujudnya sumber daya manusia yang religius, cerdas dan sehat.
“Hal
ini telah terbukti, Kota Tual dikenal sebagai Kota dengan toleransi umat
beragama yang sangat Baik dan menempati urutan kelima secara nasional,”
Paparnya.
Pembentukan
lembaga pesparani daerah Kota tual untuk menjadi penghubung antara pemerintah Kota
Tual dengan gereja Katolik dan masyarakat umat katolik.
“Pesparani Katolik
ke 3 mempunyai nilai yang sangat strategis yaitu mempersiapkan kontingen mengikuti
lomba pesparani katolik Provinsi Maluku Ke 4 Tahun 2020, dimana Kota Tual sebagai
tuan rumah,” Jelasnya.
oleh
karena itu, dirinya mengharapkan agar ajang Pesparani bukan merupakan ajang
pesta paduan suara untuk sukses mengejar juara semata, melainkan ajang untuk
mengejar tiga sukses yaitu sukses
pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses pertanggungjawaban.
“Dan
yang terpenting tidak hanya sebatas lomba tapi dapat tercermin dalam kehidupan kita
bersama, dengan indikator semakin baik kualitas iman, semakin tinggi semangat
persaudaraan ain ni ain,” Pintanya.
Pada
kesempatan tersebut dirinya juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar
mendukung dan mensuskseskan Pesparani ke- 4 tinggkat propinsi Maluku tahun 2020
nantinya.
“Karena
Pesparani Katolik ini bukan hanya milik dari umat katolik tetapi merupakan
suatu kegiatan bersama masyarakat Kota Tual, sama halnya seperti MTQ dan Pesparawi,”
Ujarnya.
Guna
menyambut Pesparani Provinsi Tahun 2020 di Kota Tual Pemerintah telah
merencanakan dan melaksanakan beberapa program kegiatan dengan menyiapkan
beberapa infrastruktur pendukung yang diperlukan.
“Sebagai
contoh membantu penyelesaian pekerjaan gedung gereja baru santo fransiskus
xaverius, pagar gereja di beberapa stasi, rehab rumah pastor dan bedah rumah
tidak layak huni,” Tutupnya. (MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan