Wali Kota Tual Adam Rahayaan. S.Ag., M.Si saat mengambil sumpah dan melanti 2 Pejabat Eselon 3A yang berlangsung di ruang kerja Walikota pada Jumat 22/11/2019 |
Tual, Marrinnews.com.-
Wali Kota Tual Adam Rahayaan. S. Ag., M.Si mengambil sumpah dan melantik
2 pejabat Eselon 3A Administrator yakni Dra. Umi Fadirubun dan Mudatsir Tamher.
SE yang berlangsung di ruangan Walikota Tual pada jumat 22/11/2019.
Pantauan media ini pelantikan tersebut berdasarkan keputusan
Walikota Tual No 821.23/SK/007/2019/KT Tentang Mutasi Pegawai Negri Sipil Dalam
Jabatan Administrator Lingkup Pemerintah Kota Tual. Setelah pengambilan sumpah
dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah dan pakta integritas serta
pelantikan dan penandatanganan berita acara pelantikan yang di pimpin Wali Kota
Tual.
Mudatsir Tamher di lantik dengan jabatan lama Kepala Bidang
Dikdas ke jabatan baru sekretaris pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dan Dra.
Umi Fadirubun dilantik dengan Jabatan lama Camat Dullah Utara ke Jabatan Baru
sekretaris pada Dinas Ketahanan Pangan.
Wali Kota Tual Adam Rahayaan. S. Ag., M.Si dalam sambutanya
di hadapan Pimpinan dan Sekretaris OPD lingkup Kota Tual mengatakan Roling dan
mutasi adalah sesuatu yang lumrah dan biasa dalam pemerintahan serta merupakan
sebuah kebutuhan organisasi.
“Tentunya hal ini dilakukan atas berbagai penilaian yang
sudah dibicarakan ditingkat pimpinan dalam hal ini Walikota Dan Wakil,”Ujarnya.
Wali Kota Tual Adam Rahayaan. S.Ag., M.Si saat memberikan arahan usai mengambil sumpah dan melantik 2 pejabat eselon 3A |
Dirinya mengharapkan pejabat yang baru dilantik atau yang
telah dilantik agar melihat kembali butir yang tertuang dalam pakta integritas karena
dari hasil konsultasi dan surat resmi dari KSN dalam jabatan itu paling lama 1
tahun dievaluasi kinerjanya dan setiap 3 bulan sekali dilakukan penilaian
terhadap seluruh jabatan, hal ini mengingat pencanangan nasional oleh Presiden
yang menekankan kerja kerja dan kerja.
“Hari ini ada dua jabatan sekretaris Dinas, mohon agar
harmonisasi antara Sekretaris dengan Kepala Dinas terjaga, apabila tidak sehat akan
berpengaruh kepada kepala bidang kebawahnya, saat ini kedepankan pelayan dan
tinggalkan semua ego,” Ajaknya.
Pada kesempatan tersebut dirinya menyampaikan terima kasih
mengingat berdasarkan hasil survey dari universitas Patimura Kota Tual dinilai ada
4 bidang yang sangat maju walaupun ada
beberapa catatan keluhan dari tim survey terkait data dimana ada kesenjangan
antar Dinas.
“Kita adalah orang yang selalu menyediakan data Kalo orang
yang datang butuh data dan kita suka menghambat dan perlambat itu menimbulkan
tanda tanya untuk itu saya meminta kepada Sekretaris Dan Kepala Dinas agar bergandengtangan
sehingga menjadi contoh kepada staf,” pintanya.
Dirinya juga meminta agar adanya rapat rutin sebulan sekali yang
harus digagas dan dilakukan, hal ini guna mendengar masukan atau saran yang
konstruktif dari staf dibawahnya, selain itu juga perlu adanya pembinaan kepada
staf agar bisa mengetahui tugas dan fungsinya sehingga tak ada tumpang tindih
tugas.
“ Kepada Kepala Dinas agar responsif dan tanggap kepada
kebutuhan masyarakat, apabila urgen dan harus diselesaikan harus segera
konsultasi bersama saya wakil atau sekda untuk segera turun langsung ketengah kemasyarakat
guna penyelesaian,” Tegasnya.
Hal ini guna menepis prasangka buruk dari masyrakat terhadap
pemerintah daerah, untuk itu pada kesempatan tersebut kepada semua Pimpinan OPD
dirinya mengharapkan agar kedepan tak ada lagi keluhan dari staf, pola
pendekatan dan kepemimpinan agar bisa dirubah baik itu dalam menghadapi
masyarakat maupun kepada staf. (MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan