![]() |
Sekretaris Bapeda Subhan Labetubun dan Ketua Pokja PKP Fahry Rahayaan saat menyampaikan Materi |
Tual,
Marrinnews.com.- Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) menggelar Lokakarya strategi kolaborasi
penuntasan kawasan permukiman Kumuh yang berlangsung selama satu hari dengan melibatkan
stakeholder di restoran pelangi pada Sabtu 2 November 2019.
Pantauan
media ini dalam pelaksanaan lokakarya menggunakan dua metode yakni paparan dan
diskusi dengan nara sumber diantaranya Sekretaris Bappeda dan Ketua Pokja Fahry
Rahayaan.
Sambutan
Wali Kota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si yang diwakili Asisten 1 Rini Atbar sekaligus membuka lokakarya,
dihadapan Direktur Politeknik Tual, OPD Lingkup Kota Tual, LSM, OKP, Swasta,
Insan Pers dan Tim Kotaku mengatakan Tahun 2019 tantangan untuk menuntaskan
"kumuh" semakin tinggi dan sangat kompleks sehingga tidak hanya dapat
dilakukan secara parsial, akan tetapi harus dilakukan penanganan secara
komprehensif yang melibatkan berbagai multi actor dan sector.
“keterlibatan
berbagai pihak secara bahu membahu, diharapkan memberikan dampak positif,
antara lain meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam pencapaian Kota layak
huni dan meningkatkan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat dalam
memanfaatkan dan memlihara hasil pembangunan,” Ujarnya.
Dirinya
berharap kepada seluruh pemangku kepentingan sesuai tugasnya masing-masing
dapat melakukan langkah-langkah koordinasi tidak hanya antar OPD namun harus
lebih luas lagi meliputi pemerintah, swasta,tokoh masyarakat LSM/ perguruan
tinggi dan stakeholder lainnya dibawah kendali POKJA Perumahan dan Kawasan
Permukiman (PKP) Kota Tual.
“Pada kesempatan
ini, saya mengajak semua pihak agar dapat menjadikan lokakarya ini sebagai
momentum dimulainya kesadaran kolektif untuk menata lingkungan permukiman yang
lebih baik,” Ajaknya.
Dirinya berharap Lokakarya juga menjadi langkah strategis
yang memungkinkan terbukanya ruang kerjasama dan keterlibatan multi sector
dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kota layak huni dan berkelanjutan.
“Untuk itu saya harapkan kepada semua peserta untuk
mengikuti dengan baik dan cermat lokakarya ini dalam keseluruhan prosesnya,”
Pintanya. (MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan