![]() |
Dialog Lintas Agama Dan Tokoh |
Tual, Marrinnews.com.- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Kota Tual menggelar Dialog Lintas Agama dan Tokoh dengan tema merajut
kebersamaan dalam kebhinekaan di Restoran Pelangi pada Kamis 5 September 2019.
Sebelum Dialog, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tual
Hanafi Kasim dalam sambutanya mengatakan kegiatan Dialog Lintas Agama dan Tokoh
merupakan bagian dari peran kita dalam menjaga pengamalan nilai agama dalam
bingkai NKRI yang dihubungkan dengan gerakan mengembalikan fungsi agama sebagai
pemersatu hubungan persaudaraan antara seluruh anak bangsa.
“ sering saya himbau kepada ASN agar seluruh pemeluk agama
atau pewarta harus bersikap baik dengan menjaga suasana kehidupan agar tetap
harmonis dengan memberikan ceramah ceramah yang sejuk dan melek medsos,”
Ujarnya.
Kedamaian harus tetap ditebarkan dilingkungan masyarakat,
keluarga atau dimana saja kita berada karena inti dari ajaran agama pada
hakikatnya adalah mewujudkan kedamaian.
“ jika belum bisa menyebarkan kebajikan dilingkungan
setidaknya ajaklah generasi untuk tidak menyebarkan berita hoax yang
menyebarkan kebencian, jangan ikut ikutan membuat masyarakat resah dengan jari
kita,” Pintanya.
Karena kearifan budaya Kei yang telah diwarisi oleh leluhur telah
mempersatukan masyarakat dengan falsafah ain
ni Ain, Vuut ain mehe ni ngifun manut ain mehe ni tilur untuk itu dirinya mengapresiasi dan menyambut
baik atas terselegaranya kegaiatan Dialog Lintas Agama dan Tokoh.
“ melalui dialog ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai masukan
yang strategis, dan jadikan forum ini sebagai forum dialog dan bukan forum
debat, sehingga dapat mencari solusi menjaga kehidupan beragama di kei,” Tutupnya.
Sementara itu sambutan Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si
yang dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Abdulah Notanubun sekaligus membuka Dialog, mengatakan cerita
sukses tentang proses rekonsiliasi dan pembangunan perdamaian di Kei pasca konflik
merupakan modal sosial masyarakat adat kei.
“ nilai nilai adat masyarakat kei masih relevan dan telah
menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama,
serta merubah teologi eksklusif menjadi teologi perdamaian,” Ujarnya.
Untuk itu diharapkan melalui kegiatan dialog lintas Agama dan
tokoh dapat menjadi wadah tukar pikiran, pengalaman dan konsep serta gagasan
yang strategis untuk pendidikan agama yang lebih berkarakter serta menjaga
kehidupan beragama yang bertoleransi sejati.
“Mari membangun rasa saling memahami, saling percaya, saling mencintai,
saling membanggakan dan saling menghidupi dalam membangun masa depan dunia yang
lebih baik,” Pintanya.
Pantauan media ini setelah dibuka secara resmi, acara kemudian dilanjutkan
dengan dialog, Sebagai panelis dalam dialog diantaranya Staf Ahli Bidang Hukum
dan Politik Hi Abdulah Notanubun, Ketua Klasis Pulau Pulau Kei Kecil Iwan
Syahilatua, Ketua FKUB Hi Ahmad Kabalmay, Kepala Kantor Agama Drs Hanafi Kasim
dan Pastor Jack Renjaan Pr dengan moderator sekretaris FKUB Ahmad Rahrusun.
Setelah pemaparan materi oleh pemateri Dialog dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab dan masukan dari peserta, Hadir sebagai peserta OPD
Lingkup Kota Tual, Staf Ahli, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, OKP serta undangan lainnya. (MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan