Kabag Kesra Zaky Kabalmay |
Tual, Marrinnews.com.- Dalam rangka mempersiapkan keberangkatan calon jamah
Haji Tahun 2019, Pemerintah Kota Tual menggelar rapat koordinasi yang berlangsung diruangan Wakil Walikota Tual
pada Kamis 11 Juli 2019.
Hadir dalam rapat
tersebut Kabag Kesra Zaky Kabalmay, Ketua DPRD Kota Tual Taufik Hamud, Polres
Malra Arnolis Sopakua dan perwakilan Kementrian Agama Tual, yang dipimpin Wakil
Walikota Usman Tamnge.
Kabag Kesra Zaky
Kabalmay usai rapat kepada wartawan mengatakan Rapat koordinasi bersama stakeholder dalam rangka membicarakan teknis keberangkatan 125
calon jamaah haji sekaligus meminimalisir kemungkinan kendala yang akan
dihadapi.
“ rapat koordinasi
merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan membicarakan kesiapan
penyelenggara dalam rangka memberangkatkan sampai memulangkan jamaah haji
dengan mengevaluasi serta mengecek secara detail,” Jelas Kabalmay.
Lanjut Kabalmay, Pemerintah
ingin memastikan dan secepatnya mencari jalan keluar atas masalah, kendala yang
dihadapi nanti oleh jamaah Haji, sehingga pada hari keberangkatan tidak ada lagi
masalah seperti pada tahun pelaksanaan haji sebelumnya.
“ dalam rapat selain
mengevaluasi kembali kendala ditahun sebelumnya juga terdapat persoalan baru
yaitu penerimaan jamaah haji saat tiba di makasar nanti,” Ungkapnya.
Sesuai jadwal jamaah
haji akan diterima di asrama haji pada pukul 20:00 WITA sementara keberangkatan
Jamaah Haji dari Kota Tual pagi jam 09;00 WIT selain itu transportasi dari Bandara
menuju Hotel biasanya menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi dan dari hotel ke
asrama Haji tanggungjawab Pemkot.
“ untuk tanggungan
Pemrov belum ada kejelasan sehingga rapat memutuskan Pemerintah Kota Tual memfasilitasi
transportasi jamaah haji dari bandara menuju hotel dan hotel menuju ke asrama
haji, setelah hal ini disampaikan ke pemprov maka pemrov bersedia mengganti
pembiayaan setelah selesai,” Rincinya.
Rapat juga memutuskan
sambungnya, guna tidak merepotkan Jamaah Haji saat keberangkatan menuju Makasar
maka Pemkot menyewa pesawat Sriwijaya dengan rute Bandara Karel Sadsuitubun
langsung ke Bandara Hasanudin Makasar.
“ sewa atau carter
pesawat ini melalui travel, mengingat calon jamaah Haji tidak semuanya berusia
muda maka pemerintah menghindari transit yang akan merepotkan jamaah haji,”
Ujarnya.
Selain transportasi
Pemkot juga memberikan kelengkapan bagi jamaah haji diantaranya kostum batik, hasduk,
kopiah, peci dan jilbab.
“ pemerintah berharap
jika pelayanan penyelenggaraan haji dimulai dari daerah asal, embarkasi sampai
ketanah suci apabila maksimal maka jamaah haji diharapkan bisa menjadi haji
yang mabrur,” Tutupnya. (MN_86).
Editor : Ridwan Kalengkongan