 |
| Tampak Pembangunan Rabat Jalan dan Talud di Ohoi Disuk |
Tual,
Marrinnews.com.- Pasca dilantik agenda
pertama saya adalah melakukan rapat
bersama masyarakat Ohoi guna penyampaian visi dan misi sekaligus meminta dukungan hal tersebut di
katakana Goliat Jaftoran Pejabat Kepala Ohoi (Desa) Disuk Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara.
“ 4 marga yang
ada hadir dan sepakat membangun Ohoi Disuk, mengingat memiliki banyak
potensi baik sumber daya manusia, sumber daya alam termasuk Destinasi wisata,”Jelas Jaftoran di Ohoi Disuk Belum lama ini.
Jaftoran
yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Maluku Tenggara bertekad
menggerakan semua potensi yang ada dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
Untuk pembangunan
saat ini sementara dikerjakan jalan Rabat Beton volume 44 x 3
meter dengan total anggaran Rp.40.800.000,00 (Empat Puluh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dan Pembangunan Talud volume 32 x 0,80 Meter dengan total biaya Rp.36.000.000.(Tiga Puluh
Enam Juta Rupiah).
“serta
Pembangunan pagar ohoi yang kini sementara dibangun walaupun belum adanya pencairan Dana awal, kesemuanya
ini dibiayai dengan Dana Desa/Alokasi Dana Desa tahun 2019,” Rincinya.
Setelah pembangunan
infrastruktur serta pembangunan Destinasi Wisata dilokasi pantai Disuk, pada tahun
2020 sebagaimana yang telah disepakati dalam Musrenbangdes akan dibangun lokasi
destinasi Wisata Religi Di Nutwaw.
 |
| Papan Informasi Pembangunan |
Dalam pengelolaan
Pemerintahan Ohoi sambungnya, dirinya menyerahkan kepada Sekretaris yang di bantu perangkat Ohoi sesuai bidang tugas dan fungsi
kerjanya, sedangkan dirinya hanya melakukan kontrol terhadap keseluruhan pelaksanaan kegiatan yang
telah disepakati baik keluar maupun kedalam.
“langkah ini
guna menghindari terjadinya perbedaan serta kesalahpahaman
diantara masyarakat, kami ini satu rumpun keluarga yang tidak terpisahkan satu dengan yang
lain,” Tegasnya.
Jaftoran berharap agar
masyarakat bisa bersatu, semangat dan bersama membangun wisata
untuk masa depan Disuk yang lebih baik. (Nor)
Editor : Ridwan Kalengkongan
