 |
| Dr. Ali Mochtar Ngabalin.M,Si saat di Bandara Karel Satsuitubun Langgur Jumat (28/06/2019) |
Tual, Marrinnews.com.- Dr. Ali
Mochtar Ngabalin M,Si Politisi Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Staf
Ahli Kepresidenan Kunjungi Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara dan langsung
di sambut Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun bersama Kapolres Malra Indra
Fadhila Siregar di Bandara Karel Satsuitubun Langgur pada Jumat (28/06/2019).
Pantauan wartawan saat tiba Ngabalin
yang satu penerbangan bersama Wakil Bupati Malra Petrus Beruatwarin dan Plt.
Sekda Malra M. Teslatu tersebut langsung Bersama rombongan menuju Rumah Dinas Bupati
guna jamuan makan malam. Dalam perjalanan Ngabalin sempat berhenti ditaman Kota
Langgur guna menyapa warga.
Ngabalin adalah putra asli
pulau Kei, kelahiran Desa Danar Kabupaten Maluku Tenggara tersebut saat
dikonfirmasi media ini mengatakan kunjungannya kali ini merupakan kali keduanya.
"Sebagai anak Kei dan anak Danar,
saya untuk kedua kalinya pulang ke kampung di tanah leluhur,” Kata Ngabalin.
Atas kunjungannya, Dirinya berharap
bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk pembangunan Kabupaten Maluku
Tenggara dan Kota Tual khususnya dalam mempersiapkan generasi muda kei.
Dirinya meyakini dengan membangun
generasi muda maka dimasa yang akan datang anak-anak Kei bisa menduduki jabatan
penting dalam kepentingan Bangsa dan Negara.
Untuk itu dirinya berjanji, Selaku
komisaris PT. Angkasa Pura I akan membantu Pemerintah Daerah guna pengembangan
Bandara Karel Sadsuitubun Langgur.
“ saya akan membicarakan bersama
menteri Perhubungan Pak Budi Karya, Insyah Allah bandara menjadi perhatian saya
sebagai anak Kei, percaya kata-kata saya,” Tegasnya.
Kepulauan Kei adalah salah satu
daerah yang masih menjunjung dan mempertahankan adat istiadat peninggalan
leluhur. Ngabalin yang diketahui berkarir selama ini di Papua dan Jakarta tersebut ternyata
hingga kini masih menanamkan nilai nilai tersebut.
“ sebagai yanat tuntunan dan
yanat Evav dengan hukum Larvul Ngabal mari kita menjaga kepentingan Bangsa, Negara
serta daerah ini,” Pintanya.
Untuk itu dirinya meminta kepada
masyarakat Kei baik itu yang beragama Katolik, Budha, Hindu, Islam dan
Protestan guna Bersama sama membangun daerah ini kedepan dengan menjaga
persatuan dan kesatuan.
“ anak Kei baik itu Katolik, Budha, Hindu,
Konghucu, Islam dan Protestan seluruhnya mari kita bangun bangsa dan negeri ini
dengan baik," Tutupnya. (MN_86).
Editor : Ridwan Kalengkongan
