Marrin News

Dr Betty : Limbah Medis di Pantai Taar Bukan Ulah Bawahannya



Tampak pembuangan sampah medis di pantai Taar Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual  yang di unggah pada Medsos
Tual, Marrinnews.com.-  Unggahan foto pada media social oleh nitizen  tentang pembuangan sampah di pantai Taar yang dipastikan adalah sampah medis menuai cemooh serta penyesalan dari nitizen
·         Rudolf Henrek Madubun Bahaya tu Sampah Medis tu ðŸ˜®
·         Marthen Tipialy Kurang ajar namanya ini,, orang pada jaga kebersihan malah dikotori dengan sampah2 seperti ini,,
·         Rosa Marlissa Tlong jaga alam ciptaan Tuhan supaya katong semua terselamatkan.
·         Ima Hanubun Kayanya Suntik2 Itu, Bahaya Kalau anak2 Dapa Pilih akang ðŸ˜¢
“ Tanggapan prihatin oleh nitizen

Kadis Kesehatan Kota Tual dr Betty Zubaedah saat dikonfirmasi terkait foto tersebut mengatakan sampah yang dipastikan merupakan limbah medis yang sengaja dibuang oleh orang tak dikenal di pantai  sekitar Desa Taar Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual bukan milik Puskesmas terdekat.

“ Saya baru saja tiba di Tual, atas laporan tersebut saya langsung konfirmasi kepada kepala puskesmas terdekat ternyata itu bukan sampah dari Puskesmas Taar dan tak pernah membuang sampah medis,” Ungkapnya di Tual pada Jumat, 21 Juni 2019.

Dijelaskannya dalam pembuangan sampah, khususnya sampah medis pada Puskesmas atau rumah sakit yang ada di Kota Tual ada Standar Operasional Prosedur (SOP).

“ SOP tersebut telah diketahui juga oleh seluruh kepala puskesmas yang ada di Kota Tual,” Terangnya.

sampah medis berupa ratusan jarum suntik bekas yang dibuang pada pantai Taar (dok Richo Waremra) 



Lantas siapa orang yang tak dikenal yang sengaja membuang sampah tersebut? Dari manakah asal sampah medis tersebut? Sesuai SOP Seharusnya, limbah tetap disimpan di tempat sampah khusus. Nantinya, limbah akan diangkut oleh pihak ketiga atau perusahaan pemenang tender, pertanyaannya  apakah sudah ada MOU bersama  oleh pihak Dinas atau Rumah sakit yang ada di Kota Tual dan Maluku Tenggara? (MN_86) .


Editor : Ridwan Kalengkongan

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar