Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si saat melepas Tim safari ramadhan Kota Tual |
Tual
Marrinnews.com.- Safari Ramadhan yang dalam pengertiannya dimana pada bulan Ramadhan tiba biasanya menjadi jembatan untuk lebih dekat kepada Allah SWT, serta manfaat bagi masyarakat adalah adanya kedekatan pemerintah
dengan seluruh lapisan masyarakat atau kedekatan antara masyarakat dengan
masyarakat, karena dalam melakukan safari ramadhan, yakni perjalanan untuk
berdialog, berkomunikasi, dan bersilaturahim dengan masyarakat yang mungkin selama
ini belum bisa menyampaikan aspirasi dan harapannya pada pemerintah. Safari
Ramadhan merupakan bentuk perjalanan yang dilakukan pada bulan ramadhan
tidak hanya bersifat material, namun juga merupakan bentuk ekspedisi spiritual.
Yaitu semakin kita dekat dengan masyarakat sebagai bentuk semakin dekatnya kita
kepada Allah SWT.
Dalam rangka tujuan tersebut
Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si secara resmi melepas Tim Safari Ramadhan
1440 Hijriyah Kota Tual yang berlangsung di Aula Kantor Walikota pada selasa 14
Mei 2019.
Rahayaan dalam arahannya
mengatakan pemerintah Kota Tual seperti lazimnya pada setiap Ramadhan membentuk
Tim safari ramadhan, walaupun tahun ini pembentukannya terlambat namun
diharapkan kedepan sebaiknya Tim sudah dibentuk dan bergerak diawal Ramadhan.
“ mengapa, karena kita turun untuk memberikan
bekal, pemahaman apa saja yang membatalkan puasa agar puasa tetap terbingkai
sehingga kualitas puasa tetap terjaga,” Ujarnya.
Untuk itu diharapakan
kedepan ada perbaikan sehingga pada awal ramadhan para Da’i sudah mulai action dengan melakukan ekspansi para da’i ke ke-medan dakwah.
“ dari tahun ke tahun kita
harus perbaiki, para da’i di awal ramadhan harus sudah diterjunkan ke seluruh
penjuru di Kota Tual,” Ujarnya.
Hal ini mengingat masih
adanya penyakit masyarakat yang tumbuh subur ditengah kehidupan masyarakat,
walaupun tak dirincinya namun menurutnya telah merisaukan kehidupan sosial
kemasyarakatan.
“ peran da’i, ulama
diharapkan bukan hanya dibulan ramadhan namun juga setelahnya, bisa bangkit dan
mengatasi perkara umat yang terus melanda dari waktu ke waktu,” Pintanya.
Dijelaskannya kegiatan safari
ramadhan secara fungsional sebagai salah satu perekat persatuan antara
pemerintah daerah dan masyarakat dan juga secara substansial haruslah dipandang sebagai suatu kegiatan untuk menyampaikan pesan-pesan
pembangunan kepada masyarakat atau sebaliknya masyarakat kepada pemerintah daerah.
“ hal ini sebagai upaya
untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat sehingga masyarakat tidak
berprasangka buruk terlalu jauh terhadap pemerintah,padahal secara sadar
terlalu banyak kebaikan yang sudah kita lakukan,” Paparnya.
Dirinya juga berpesan kepada
Tim safari Ramadhan agar materi dakwah bisa disampaikan dengan bahasa yang
mudah dipahami serta topik yang lebih aktual dan kekinian yang berkaitan
langsung dengan masalah yang terjadi ditengah masyarakat.
“ jadi tidak hanya topik
sekitar puasa saja namun juga memberikan pemahaman atas pemikiran yang
sempit,radikal yang sudah mulai merambah saat ini di Kota Tual,” Pintanya.
Dirinya juga meminta agar
safari ramadhan tidak hanya dilakukan di kecamatan yang ada di kota namun juga
yang ada di pulau. (MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan