 |
| Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si |
Tual, Marrinnews.com.- setelah sebelumnya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualiaan (WDP),
kini Pemerintah Kota Tual kembali sukses dengan opini baru Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si. dalam
arahanya kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta ASN lingkup Kota Tual usai
dijemput dan diiringi dari bandara mengatakan Opini WTP merupakan salah satu
prestasi yang dirindukan serta di dambakannya saat di percayakan masyarakat
untuk memimpin Kota Tual.
“ saya sejak menjadi wakil dan kini
menjadi walikota sangat konsen terhadap hasil dari pemeriksaan BPK, saya
berharap Tual juga bisa mendapat penghargaan seperti yang ada di daerah lain khususnya
di Provinsi Maluku,” Ujar Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si. diaula kantor
walikota Senin 25 Mei 2019.
Menurutnya mimpi tersebut adalah sebuah
bentuk keikhlasan serta niat yang tulus dirinya
dalam menjawab kepercayaan yang telah diberikan padanya untuk menjadi Walikota.
“karena ini bonusnya 50 milyard, jadi
disamping kita mencari predikat baik sesuai dengan laporan berdasarkan prinsip
akuntansi dengan menjaga akuntabel penyampaian laporan keuangan kita tapi juga
mencari bonus disini,” Jelasnya.
Disadarinya pengelolaan keuangan saat ini
masih membutuhkan masukan, arahan dari semua pihak, terutama untuk mendapatkan opini
dari BPK, mengingat kualitas laporan yang disampaikan merujuk pada instrumen dan
aturan yang berlaku.
“ kenapa, agar tolak ukur atau indikator akuntabel
suatu daerah terukur dari situ, selain itu citra dan reputasi pemerintah daerah tetap
terjaga dimata publik maka opini tersebut sangat penting bagi pemerintah,”
Terangnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga
mengapresiasi seluruh OPD hal ini mengingat kesuksesan saat ini adalah hasil kerja
keras semua unit, badan, bagian, serta dinas lingkup pemerintahan.
“ karena publik ingin transpransi pengelolaan
keuangan, maka semua pihak harus bersama menyajikan laporan secara utuh dan
baik,” terangnnya.
Untuk itu diharapkan ditahun 2019 agar
predikat WTP dijaga dan dipertahankan dengan bersama meningkatkan etos kerja, loyalitas dengan memperbaiki catatan dari BPK.
“ hal ini mengingat ada catatan
dari BPK terhadap beberapa unit yang harus diperbaiki,” Tutupnya. (MN_86).
Editor : Ridwan Kalengkongan
