Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si Dan Wakil Walikota Usman Tamnge saat menggelar pertemuan bersama Kepala/ Pejabat Kepala Desa dalam rangka membahas persiapan Pilkades Rabu (10/04/2019) |
Tual, Marrinnews.com.- Penyelidikan atas dugaan penyimpangan Beras
Cadangan Pemerintah (BCP) yang kini ditangani Polda Maluku adalah sebagai upaya
yang dilakukan kelompok tertentu untuk menghambat jalanya pemerintahan yang
dipimpin Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si hal tersebut dikatakan Wakil
Walikota Tual Usman Tamnge saat
pertemuan bersama Kepala / Pejabat Kepala Desa dan Dusun dalam rangka membahas
persiapan Pilkades Di Aula Pendopo Yarler pada Rabu 10 April 2019.
“ saya tau
betul pak wali, upaya ini sengaja dilakukan untuk mengganggu konsentrasi pak
wali dalam membangun Kota Tual,” Ujarnya.
Selain itu
penyelidikan kasus ini telah dimanfaatkan kelompok tersebut dengan sengaja
memecah belah dirinya bersama Walikota, dengan mengutus orang tertentu untuk
bertemu dengan dirinya dan mengatakan dirinya akan dilantik sebagai Walikota
Tual karena akhir dari kasus BCP ini Walikota Tual Adam Rahayaan akan ditahan.
“ saya usir
mereka karena mengatakan saya siap dilantik jadi walikota, “ Ujarnya.
Menurutnya ini
upaya adu domba yang sengaja membuat dirinya bersama Walikota terkotak kotak didalam
memimpin jalanya pemerintahan.
“ saya tetap
ada dibelakang dan mendukung pak wali karena kebijakan yang diambil pak wali
bukan untuk memperkaya diri tetapi untuk masyarakat,” Tegasnya.
Selain itu
ada isu yang dikembangkan lagi bahwa apabilah diakhir penyelidikan kasus ini ketika
terbukti pasangan Adam – Usman (AMAN) akan didiskualifikasi dan melantik
pasangan lainya.
“ ada
keluarga yang datang menemui saya sambil nangis katanya saya dan pak adam akan
diganti apabilah pak adam terbukti bersalah, dari mana dilantiknya,” Bebernya.
Atas hal
tersebut dirinya meminta kepada Kepala/ Pejabat Kepala Desa agar saat kembali
kedesanya untuk bisa mengklarifikasi informasi sesat yang sengaja dihembuskan
oleh kelompok tertentu guna tidak menimbulkan kegaduhan dimasyarakat .
Editor : Ridwan Kalengkongan