Presentase Master Plan Pembangunan Pantai Kiom Oleh Hidayat Fakaubun Dari dinas PU Kota Tual Kepada Warga Kiom di pengeringan Kiom Minggu (17/02/2019) |
Tual, Marrinnews.com.- Kompleks Kiom yang
berada di Wilayah Desa Tual Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual dimana sebagai
pintu gerbang yang berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tengagara, dulunya
terlihat sebagai salah satu perkampungan kumuh kini terus dibenahi.
Atas kondisi
tersebut, lewat tangan dingin Walikota Tual Adam Rahayaan melalui Dinas Perumahan
dan Pemukiman menginisiasi untuk membenahi pemukiman warga Kiom
yang diawali dengan mencanangkan Kampung Pelangi, Kampung merah putih dan biru putih
pada kawasan tersebut.
Setelah membenahi
Pemukiman warga, kini pemkot mulai membenahi wilayah pantai yang terlihat kumuh dan kotor tersebut dengan mereklamasinya
untuk dibangun lahan terbuka hijau.
warga kiom saat mengikuti presentase rencana pembangunan pantai kiom |
Atas rencana tersebut,
Pemkot mengawalinya dengan langsung turun menemui warga Kiom bersama kepala
desa dan perangkatnya guna menyampaikan secara langsung master
plan pengembangan pantai Kiom di pengeringan Kiom pada Minggu 17 February 2019.
Setelah pemaparan Master Plan rencana pengembangan pantai
kiom oleh salah satu staf dinas Pekerjaan Umum, Walikota Tual Adam Rahayaan dalam
arahannya kepada warga mengatakan dalam 5 tahun ini dirinya ingin meninggalkan sesuatu
yang bisa dikenang dalam masa kepemmpinanya. Untuk itu, dirinya sengaja mempresentasikan
rencana pembangunan Kiom di hadapan warga masyarakat, terutama para pejabat dan
seluruh perangkat desa guna bersama mendukung dan berpartisipasi dalam
pembangunan dimaksud.
Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si saat menemui warga berdialog dengan warga Kiom |
Hal itu
dilakukanya karena setelah reklamasi pantai kiom pada 2018 lalu, perkembangan pada
Media Sosial (medsos) terpantau ada kicauan dari warga yang mempertanyakan dampak
ekonomi dari rencana pemkot membangun pantai kiom.
“Orang yang berkicau
ini tidak mengerti tentang suatu perencanaan jangka panjang ke depan, ini kan masih
dalam tahap awal membangun,” Sesalnya.
Dirinya mengharapkan
setelah melihat langsung rencana pemkot melalui presentase ini, agar masyarakat tidak khawatir tentang apa yang dipersoalkan di medsos tersebut.
Baca:https://www.marrinnews.com/2019/02/warga-kiom-apresiasi-dan-mendukung.html?m=1
Baca:https://www.marrinnews.com/2019/02/warga-kiom-apresiasi-dan-mendukung.html?m=1
Pantai Losari Makasar ada di Kiom
Terinspirasi oleh
Walikota Makassar yang meminta dirinya untuk mampir dan berjalan-jalan di pantai
Losari yang kini merupakan salah satu ikon Kota Makasar, saat ini pantai
losari terus dikembangkan dengan kembali menimbun ke arah laut.
“Di pantai Losari sesuai
desain Walikota Makasar pak Danim direncanakan Gedung DPRD Kota Makassar akan dipindahkan
ke Pantai Losari dan halaman parkir nanti di bawah tanah, sedangkan di atas untuk
orang berolah raga,” ceritanya.
Atas inspirasi
tersebut, Dirinya kemudian berpikir walaupun tidak sampai harus memindahkan Gedung
DPRD di Pantai Kiom tapi paling tidak Pantai Kiom sesuai presentase akan didesain dan dibangun mendekati keindahan yang ada di pantai Losari.
“ Alhamdulillah
dengan ini diharapkan bisa mendorong usaha ekonomi baru bagi masyarakat sekitar
dengan sendirinya dan Pantai Kiom ke depan adalah salah destinasi wisata baru di
Kota Tual,” Tegasnya.
Dimana pantai kiom
sebagai kawasan terbuka hijau yang akan dilengkapi dengan tempat berjualan,
taman, lokasi konser-konser bagi pemuda pemudi, tempat permainan anak – anak dan
lain sebagainya.
Direncanakan
pembangunan pantai Kiom sendiri sesuai master plan diperkirakan akan dikerjakan
selama 3 tahun dengan anggaran mencapai 50 - 80 miliar Rupiah.
Untuk itu dirinya
mengharapkan partisipasi semua warga karena menurutnya semua ini bisa berjalan ketika
ada partisipasi dan didukung masyarakat secara luas.
Hadir dalam
presentase tersebut Wakil Walikota Usman Tamnge, Plt Setda Muti Matdoan,
Kepala SKPD lingkup Kota Tual, Camat Dullah Selatan, Pejabat Kepala Desa bersama perangkat, Raja Tual serta warga
masyarakat Kiom dan sekitarnya. (MN_86)