Foto Bersama usai melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemilu dan Pendidikan Pemilih dikelurahan Masrum |
Tual, Marrinnews.com.- Pemilihan
Umum (Pemilu) Serentak 2019 dimana pemilihan akan menggabungkan
pelaksanaan Pemilu Legislatif untuk memilih Anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden. menyambut
pesta demokrasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual menggelar
sosialisasi Pemilu dan pendidikan pemilih melalui forum warga berbasis keluarga
yang dilaksanakan pada selasa 6 November sampai sabtu 10 November 2018.
Guna memastikan
warga yang telah memiliki hak pilih dapat berpartisipasi aktif guna menyalurkan
hak pilihnya dan kritis pada Pemilu serentak 2019, KPU Kota Tual yang dipimpin
Ketua Ibrahim Faqih yang juga selaku Ketua Divisi Sumber Daya Manusia dan
Partisipasi Masyarakat bersama staf memilih menyambangi langsung Komunitas,
Forum, serta kelompok yang di Desa, kelurahan, RT dan kompleks yang ada dibeberapa
wilayah didalam Kota Tual diantaranya Desa Tual, Kelurahan Masrum, Kelurahan
Ketsoblak, Kelurahan Lodar El dan Desa Fiditan.
Sosialisasi Pemilu Dan Pendidikan Pemilih Di Desa Fiditan |
Pantauan wartawan
selama kegiatan, Ibrahim Faqih dalam materi pendidikan bagi pemilih diantaranya
apa itu demokrasi, kenapa harus menjadi pemilih yang cerdas, rasional dan
bertanggung jawab serta ajakan untuk aktif dalam mensukseskan pemilu serentak
tahun 2019.
Selain materi
pendidikan bagi pemilih, Faqih juga menyampaikan materi terkait sosialisasi
pemilu dengan mengajak masyarakat agar aktif
dalam mengawal setiap tahapan dengan terlibat aktif baik dalam kegiatan
pemutakhiran data pemilih, Kampanye, pemungutan suara dan sampai pada penghitungan
suara hal tersebut agar memastikan pemimpin yang terpilih terlahir dari sebuah
proses yang fair serta demokratis.
Para peserta
yang hadir diantaranya perwakilan dari pemuda, kelompok ibu-ibu, kelompok
keagamaan dan forum RT/RW, Fagih mengharapkan agar tidak hanya sebatas hadir
dalam kegiatan dimaksud, namun diharapkan ketika kembali kekeluarga dapat melanjutkan
sosialisasi Pemilu dan memberikan pemahaman khususnya bagi anak anak yang
mungkin baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Tahun 2019 untuk
mengambil bagian penting dalam memberikan hak pilihnya.
Hal ini
mengingat Konsep Pendidikan Pemilih berbasis
keluarga ini merupakan salah satu upaya KPU untuk menanamkan nilai nilai dasar
kepemiluan dan menanamkan konsep dasar keluarga sadar Pemilu, dengan pendekatan
dengan basis keluarga dianggap paling efektif, hal ini karena keluarga dianggap
sebagai lingkup terkecil dari masyarakat sehingga diharapkan penanaman konsep
sadar Pemilu akan mengakar di dalam masyarakat.(MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan