![]() |
KPU |
Tual, Marrinnews.com.- Rapat Koordinasi
(Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilih
Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Maluku pekan kemarin yang dihadiri Komisioner KPU Tual, Sekretariat dan operator
Situng diakui Ketua KPUD Ibrahim Faqih merupakan sebuah hal baru dalam
pelaksanaan pemilukada nantinya.
“ KPU
Kota Tual merasa sangat beruntung mengikuti kegiatan dimaksud, karena ada
beberapa hal yang ternyata merupakan hal baru dalam pelaksanaan kegiatan
Pemilukada dimana ada perbedaan
dengan kegiatan Pilkada sebelumnya khususnya dalam
penghitungan sura,” Ujar Ketua KPU Kota Tual, Ibrahim Faqih di Tual, Kamis (24/5/2018).
Dicontohkanya kalau
di dalam regulasi yang lama setelah pelaksanaan
rapat pemungutan suara di tingkat Panitia Pemungutan
Suara (PPS), kemudian oleh PPS selanjutnya kotak suara dan hasil rekapannya langsung diserahkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), tanpa ada rekapan lagi di tingkat PPS. Regulasi tersebut masih berlaku
sama dengan regulasi sekarang.
“ Menariknya karena tidak ada rekapan di tingkat PPS, maka di PPK itu bisa
dilaksanakan rekapan paralel. Paralel yang dimaksud adalah biasanya
kita di PPK itu dari pemilu-pemilu sebelumnya, rekapan
itu hanya dilakukan dalam satu rapat pleno saja. Kemudian rapat
pleno tersebut dilakukan perekapan terhadap seluruh suara dari setiap TPS yang
ada di desa-desa tertentu langsung dilaksanakan saat itu juga di tingkat PPK” ujarnya.
Dijelaskannya untuk
regulasi kali ini, di PPK itu bisa dilakukan rapat pleno dalam beberapa
kelompok, misalnya dapat dibentuk dua atau tiga kelompok (paling
banyak empat kelompok) bila jumlah TPS-nya terlalu banyak dan
waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan rapat pleno tingkat PPK itu dirasakan kurang, maka dapat dilakukan rapat pleno secara paralel
serentak. Regulasi ini yang akan digunakan dalam Pilkada 2018.
“Gambaran singkatnya begini, misalnya
kita tahu bahwa komisioner di PPK itu ada 5 orang,
kemudian mau dilaksanakan rapat pleno di empat kelompok secara bersamaan itu
bisa,” tuturnya.
Editor : Ridwan Kalengkongan