![]() |
Ketua KPUD Tual Ibrahim Faqih |
Tual,
Marrinnews.com.- Sesuai hasil Rapat KPUD Tual bersama tim penghubung pasangan calon
telah menyepakati debat kandidat akan
dilaksanakan sebanyak 3 (Tiga) Kali diantaranya pada bulan April, Mei Dan Juni
hal tersebut dikatakan Ketua KPUD Tual Ibrahim Faqih Kepada wartawan diruangan
kerjanya Senin (23/04/2018).
Untuk dibulan april akan dilaksanakan pada
tanggal 24 April 2018 dengan melibatkan panelis berlatarbelang Akademisi Dan
Profesional yang berasal dari Universitas Patimura Dan Institute Agama Islam
Negri (IAIN) Ambon.
“ Akademisi Dan Profesional itu kami pilih
dari bidang Hukum, Pemerintahan, Ekonomi, sumberdaya dalam hal ini Perikanan
dan sosiologi keagamaan,” Rincinya.
Terkait panelis yang berasal dari sosiologi
keagamaan dijelaskanya keterlibatan panelis tersebut agar bagaimana kita
mengembangkan budaya kebersamaan, toleransi yang ada dalam masyarakat sebagai
kekuatan dalam menjaga hubungan kebersamaan dan toleransi antara umat beragama.
“ jangan Kita Menginterpretasikan karena ada
panelis dari unsure agama lalu yang dipertanyakan misalnya surat ini bunyinya
apa, ayat berapa bukan ini yang dimaksudkan,” terangnya.
Dalam pelaksanaanya debat Kandidat akan
digelar di Gedung LPTQ Dumar, dengan undangan
dari masing masing tim sebanyak 200 (dua ratus) orang dan ditambah undangan Eksklusif
sebanyak 100 Orang yang diundang oleh
KPUD Tual.
Untuk pengamanan pihaknya telah berkoordinasi
dengan pihak Polri Dan TNI guna pengamanan saat jalanya debat kandidat nanti.
“ Untuk menyambut debat itu KPUD Tual sudah
berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam hal ini Polres Maluku Tenggara yang dipimpin langsung Kapolres Maluku Tenggara
AKBP Indra Fadila Siregar yang ditemui dilokasi debat, nantinya Polres Malra
akan di Back up oleh pihak TNI,”
Jelasnya.
Diakhir wawancaranya Faqih menjelaskan Debat
Kandidat adalah bagaimana masyarakat bisa mendengar visi misi kemudian Program
yang akan dilaksanakan oleh setiap pasangan calon pada saat mereka terpilih
sebagai Walikota Dan Wakil Walikota nantinya.
Editor : Ridwan Kalengkongan