![]() |
Peserta Jalan Santai |
Langgur,.- Dalam rangka
memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 sebagai upaya mendorong
program Indonesia Sehat dengan cara pendekatan keluarga Pemerintah Kabupaten
Maluku Tenggara (Pemkab Malra) gelar Launching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
pada sabtu (11/ 11/ 2017).
Bupati Malra dalam Sambutan tertulis yang
dibacakan Wakil Bupati Drs. Yunus Serang M.Si mengatakan peringatan HKN ke 53 agar
dapat mereflesikan kembali sejauh mana keberhasilan upaya kesehatan yang telah
dilaksanakan baik promotif, preventif, kuratif serta rehabilitasi dalam
meningkatkan derajat kesehatan bangsa Indonesia khususnya di Malra.
Dikatakanya pembangunan Kesehatan pada
hakekatnya adalah berbagai upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi tingginya.
“ Saat ini Indonesia tengah mengalami
perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemologi yang ditandai
dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular
seperti strok, jantung, diabetes dan lain lain.” Ujarnya
Menurutnya Germas bertujuan meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berprilaku sehat dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup sedangkan tujuan khusus adalah meningkatkan
partisipasi, peran terhadap masyarakat dengan pola hidup sehat untuk mengurangi
beban biaya kesehatan.
Untuk itu kini Berbagai upaya yang dilakukan
dalam rangka Germas diantaranya, Peningkatan aktifitas fisik, peningkatan prilaku
Hidup bersih dan Sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan
pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan
kualitas lingkungan serta peningkatan edukasi hidup sehat.
“ Adapun prinsip dari Gerakan Masyarakat
Sehat adalah kerjasama multi sector dan pemangku kepentingan Antara sector
Kesehatan, akademis, LSM dan sector sector lainnya guna keseimbangan
masyarakat, keluarga dan individu” pintanya
Hal ini guna dalam pemberdayaan masyarakat,
khususnyaa mereka yang mau hidup sehat dan menjadi mitra pengendalian penyakit,
penguatan sistim kesehatan, reformasi dan reorientasi pelayanan kesehatan,
penguatan siklus hidup, jaminan kesehatan social, yang berfokus kepada
pemerataan penurunan penyakit karena determinant social seperti kemiskinan,
gender, lingkungan, budaya, sumber daya manusia dan kemauan politik. Untuk
mewujudkan dan memasyarakatkan Germas diperlukan sebuah kompanye dan
sosialisasi agar tujuan dapat tercapai.
Diharapkanya kampanye dan sosialisasi ini mendapat
dukungan peran dari lintas sector terkait, komitmen dan yang terpenting adalah
monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Germas.
Editor : Ridwan Kalengkongan