Tual.- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tual menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu kepada Tokoh Adat, Tokoh Agama, Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Pers pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 yang dilaksanakan di Restoran Pelangi Senin (20/11/2017)
Ketua Panwaslu Kota Tual M Taher Jamco dalam sambutanya sebelum membuka acara mengatakan kegiatan sosialisasi pemilu sangat penting sebelum pelaksanaan pemilihan dilaksanaakan nanti hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Pemilu.
" setiap pemilu tidak terlepas dari pelanggaran untuk itu kami mengundang stakeholder karena masing masing memiliki peranya yang berbeda contohnya tokoh agama dan tokoh adat memiliki penanganan sendiri dalam sebuah masalah diantaranya dengan pendekatan kitab suci dan kearifan lokal atau adat setempat" terangnya
Selain itu OKP yang merupakan agen of change atau agen perubahan yang memiliki wawasan yang kritis sehingga diharapkan bisa sebagai ujung tombak dalam memeberikan kontribusi pikir dalam pelaksanaan pemilu dan juga Pers sebagai Pilar ke empat dalam pembangunan dimana peran pers sangat dibutuh dalam rangka menyebarkan informasi terkait aturan dan juga pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu
Untuk itu Panwaslu tidak bisa berjalan sendiri tanpa semua pihak guna memastikan penanganan pelanggaran baik administrasi maupun pidana.
" kita membutuhkan pengawasan yang kompherensif untuk itu pada kegiatan sosialaisasi hari ini panwaslu melibatkan semua stakholder dalam sosialisasi," tegasnya.
Diharapkanya dengan melibatkan semua stakeholder maka pelaksanaan pemilu dapat maksimal sehingga bisa menghasilkan pemilu yang berkualitas
" sinergitas semua komponen sangat penting guna memastikan setiap proses dalam pemilihan agar berjalan baik" Tutupnya
Untuk itu Yamco meminta agar semua stakeholder bergandeng tangan dalam mendukung Panwaslu dalam bekerja.(MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan
