![]() |
Robertubun Bersaudara saat menerima hadiah |
Langgur.- Lomba Lari
10 Kilo Meter yang dilombakan pada acara Pelaksanaan Festival Persona Met Kei
II 2017 dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara Drs. Yunus
Serang, Msi pada sabtu (21/10/2017).
Dalam sambutan Bupati Maluku Tenggara Ir
Anderias Rentanubun yang dibacakan Yunus Serang mengingatkan kepada peserta
lomba untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan antar sesama
peserta serta kedisiplinan dalam mematuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan
oleh Panitia lomba termasuk jalur dan rute yang telah ditentukan Panitia.
Dalam perlombaan tersebut sambungnya, Pemenang
Lomba Lari 10 k dengan rincian hadiah Juara I sebesar Rp.20,000,000.00 ( dua
puluh juta rupiah ), Juara II sebesar Rp.15,000,000.00 ( Lima belas juta rupiah
) sedangkan Juara III sebesar Rp.10,000,000.00 (Sepuluh Juta Rupiah ).
Pada kesempatan tersebut serang menyampaikan
ucapan terima kasih dari pemerintah
daerah Malra atas dukungan dan partisipasi peserta Lomba dalam menyukseskan
Lomba Lari 10 k sebagai bagian dari Kegiatan Festifal Pesona Meti Kei II 2017.
Pantauan wartawan lomba lari dengan rute Ohoi kolser dengan finish Ohoi Ohoillir melibatkan
sekitar 600 atlit yang ikut berlomba.
Lomba Lari 10 k ini disapu bersih Robertubun
bersaudara yakni Juara I dengan Nomor dada 00124 atas nama Simon Robertubun dengan
Catatan waktu 35,16,00 menit. Juara II dengan Nomor dada 00125 atas nama Marthen
Robertubun Catatan waktu 37,19,16 menit. Juara III Nomor dada 00120 atas nama Onisimus
Roberubun dengan catatan waktu 39,21,112 menit.Ketiga pemenang tersebut
diketahui adalah kakak beradik asal dari Ohoi Renfaan Kecamatan Kei Besar Utara
Timur.
Kepada wartawan simon Robertubun usai
menjuarai lomba lari tersebut mengatakan bahwa dirinya bersama saudaranya
sebelum pertandingan telah berlatih dengan disiplin yang tinggi serta memiliki
semangat juang yang tinggi tanpa pamrih.
“ kami tanpa absen seharipun berlatih di stadion
Maren Langgur serta disepanjang jalan yang sepi yang dimulai dari jam 06.00 wit
hingga pukul 11.00 pagi,” bebernya
![]() |
Peserta Lari Lomba 10 KM |
Atas prestasi tersebut sambung simon, dirinya
merasa bangga, bahwa keberhasilan ini adalah talenta yang diberikan Tuhan
sehingga dirinya bertekad dengan tiada
hari tanpa berlatih, guna mempersembahkan yang terbaik baik mereka bertiga, orang
tua, nama Ohoi dan juga nama Kabupaten Maluku Tenggara diajang yang lebih
tinggi.
Sementara ditempat terpisah Kepala Dinas
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Maluku Tenggara Moksen Rahayaan mengatakan
disela sela lomba bahwa lomba lari 10 kilo meter dipilihnya karena selain kecenderungan
kepada jenis olahraga perseorangan, olah raga tersebut juga tidak terlalu
memberatkan pihak pelaksana teknis sebab cenderung sangat minim terjadi
keributan dan kericuhan. (Norsaf)
Editor : Ridwan Kalengkongan