Pelaksanaan Sunatan Massal |
Langgur.–
PT. PLN Cabang Tual melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS)
menggelar khitanan massal yang diikuti oleh sekitar 150 anak berasal dari
Kota Tual dan Maluku Tenggara pada Kamis( 21/9/2017).
Pantauan wartawan, kegiatan yang berlangsung
di areal PT PLN Cabang Tual tersebut sebagai bagian dari Tanggung jawab Sosial
Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya kepeduliaan terhadap masyarakat dan
lingkungan.
Koordinator LAZIS PT PLN Wilayah Maluku
dan Maluku Utara, M. Iqbal Saladja kepada wartawan mengatakan, khitanan massal
kepada anak-anak di Kota Tual dan Maluku Tenggara selain mendapatkan manfaat
kesehatan bagi anak-anak yang dikhitan juga merupakan kewajiban bagi setiap
muslim sehingga anak yang dikhitan diharapkan bisa menjadi anak yang sholeh.
“Dari sisi kesehatan sangatlah baik,
karena kotoran yang tersembunyi di balik kulup dapat dibersihkan, dan
kesucian anak-anak tetap terjaga dalam menjalankan ibadah, sehingga mereka akan
menjadi anak-anak yang soleh” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ikbal juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada orangtua yang hadir untuk mendampingi
anaknya melaksanakan sunatan.
Dirinya juga mengingatkan, para orang tua
agar jangan lalai mengajari anak-anaknya sholat, karena hal tersebut merupakan tugas
utama selaku imam dalam rumah tangga, hal tersebut agar keluarganya dapat terhindar
dari siksaan api neraka.
M. Iqbal Saladja |
Sunatan massal yang diselenggarakan
LAZIS tersebut merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan yang sudah
dilaksanakan, dimana pertama kali dilakukan dengan pendanaan yang bersumber dari
pegawai PLN Tual yang beragama muslim.
Direncanakan selain kegiatan Khitanan
Masal, LAZIS akan menggelar aksi sosial diantaranya
memberikan bantuan kepada guru-guru ngaji dan pesantren sehingga dari bantuan tersebut diharapkan
dapat meningkatkan proses belajar mengajar bagi santri dan guru ngaji.
Dari rangkaian kegiatan yang telah
diagendakan, keberadaan LAZIS ini diharapkan bisa membantu dan menyentuh
seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. (MN 07)
Editor : Ridwan Kalengkongan