![]() |
Tiket Tual ke Tayando |
Tual,MN.- Tak seperti
biasanya, warga masyarakat pemakai jasa pelayaran milik PT. ASDP Indonesia
Ferry dengan tujuan Tual ke Tayando terlihat bertanya tanya pada saat penagihan
tiket oleh komparador Feri KMP Tanjung Madlahar, hal tersebut akibat tiket yang
diterima terterah Tual tujuan Holat Kei Besar namun diperuntukan untuk tujuan
Tual ke Tayando.
Pantauan wartawan media ini yang juga
mengikuti pelayaran dengan rute Tual ke Tayando melihat langsung percakapan antara
salah seorang penumpang dengan petugas belum lama ini.
“ ibu kenapa tiketnya tujuan holat bukan
tayando,” tanya salah satu penumpang kepada petugas komparador.
“ Itu tiket mutasi karena tiket tujuan tayando
habis ,” jawab petugas
“ oh saya kira hanya pegawai yang mutasi,
ternyata tiket juga dimutasi,” petugas tersebut kemudian dengan wajah tersenyum
meninggalkanya.
Walaupun harga tiket yang terterah pada tiket
tersebut Rp 54.750 (Lima Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) untuk
rute Tual ke Holat namun para penumpang hanya membayar Rp 17.000 ( Tujuh Belas
Ribu Rupiah). Badan Usaha Milik Negara dengan
Fungsi utama perusahaan ini adalah
menyediakan akses transportasi publik antar pulau yang bersebelahan serta menyatukan
pulau-pulau besar sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah
yang belum memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan (penyeberangan
perintis)
tersebut terkesan dikelolah semrawut.
Menanggapi kondisi tersebut Andri Matte
Supervisor ASDP Tual kepada wartawan mengatakan para pemakai jasa sudah sering
bertanya padanya dan dirinya telah langsung mengklarifikasi.
![]() |
Andri Matte |
“ saya telah menjelaskan langsung kepemakai
jasa bahwa tiket tersebut dari kantor pusat, kita bukan cetak disini semua dari
kantor pusat,” jelasnya kepada wartawan diruang pertemuan Kantor ASDP Tual Rabu
(23/05/2017).
“ pelaporan semua tetap berjalan, sistem
administrasi jangan ragu, kita disini terbuka ,” paparnya.
Editor : Ridwan Kalengkongan