“KAMKEI” Agendakan Promosikan Potensi
Kepulauan Kei Secara Totalitas
Marrin News, Jakarta.- Keluarga Mahasiswa Kepulauan Kei
(KAMKEI) belum lama ini bertempat di Kedai Tempo Jln Utan Kayu Raya Jakarta
Timur melakukan pengukuhan kepengurusan baru Masa Bhakti 2017-2018 serta
merayakan Dies Natalis ke - 3 dengan Tema "Membumikan Ain ni Ain Sebagai
Jati Diri Manusia Kei yang Harmonis dalam Keberagaman" berlangsung secara
sederhana dan dihadiri Sekda Kabupaten Maluku tenggara Ir Petrus Beruatwarin, Tokoh
Pemuda, Tokoh Masyarakat Kepulauan Kei serta ratusan mahasiswa.
Ketua Terpilih Y.Ohoiulun usai di kukuhkan kepada media ini melalui
Telephone selulernya menyampaikan KAMKEI yang adalaha organisasi Mahasiswa Dan
Mahasiswa Kei yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek)
dideklarasikan pada tanggal 3 Maret 2014 di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat
sehingga tanggal 3 Maret 2017 ditetapkan sebagai Dies Natalies KAMKEI se JABODETABEK.
“ Kamkei Jabodetabek lahir sebagai kehendak zaman dan desakan Mahasiswa Kepulauan Kei untuk membentuk suatu wadah yang dapat menampung, mengakomodir semua Mahasiswa Kepulauan Kei tanpa membeda-bedakan perbedaan yang satu dengan yang lain,” Tuturnya.
Dikatakannya kehadiran KAMKEI berlandaskan pada Prinsip “Ain ni Ain”. Sehingga diharapkan menjadi wadah pemersatu dan penggalang semua potensi-potensi Mahasiswa Kepulauan Kei di wilayah Jabodetabek yang memiliki komitmen untuk mengedepankan Ain ni Ain dalam mengharumkan nama Kei di mata publik Jabodetabek dan sekitarnya.
Terpisah mantan ketua Kamkei Jacky Jamrewav menyampaikan KAMKEI mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda serta masyarakat yang selama ini memberikan sumbangan berupa saran dan pendapat dalam pengembangan Organisasi KAMKEI selama kepemimpinanya.
“ diharapkan agar Pemda Malra,Tokoh Pemuda, masyarakat
kepulaun kei terus mendorong KAMKEI agar menjadi garda terdepan untuk
memperkenalkan dan mempromosikan Budaya, Adat Istiadat dan potensi pariwisata,
sumberdaya alam perikanan dan kelautan Kepulauan kei kepada publik baik secara Nasional
maupun Internasional,” Pintanya.
Jamrewav menegaskan agar nuansa politik
mejelang pesta demokrasi di kepulauan kei nantinya yakni pemilihan Walikota dan
wakil walikota Tual serta pemilihan Bupati dan wakil Bupati jangan ada Politik Devide et Impera (Politik Pecah Bela) di
kepulauan Kei namun mengedepankan Ain ni
Ain untuk persatuan yang kuat demi membangun Nuhu Tanat Evav yang lebih
maju dan beradab.
Demi mewujudkan harapan tersebut KAMKEI siap mendukung dan membantu siapapun yang ingin membangun Nuhu Evav dengan berlandaskan pada nilai-nilai Kebudayaan Kei dengan mengunakan dan mengerahkan segala potensi yang ada. Maka sangat diharapkan agar Pemda Malra dan Pemkot Tual dapat membuka ruang dan mengakomodir potensi-potensi KAMKEI untuk pambangunan dan kemajuan Daerah di kepulauan kei kedepan.
‘’ KAMKEI siap mengguncang Ibukota Negara dengan memperkenalkan dan Mempromosikan Kepulauan Kei kita akan secara kontinyu melalui program kerja organisasi akan mendorong semua program-program strategis pemda malra dan Pemkot tual demi ksejahtraan masyarakat di kepulauan kei,” jelasnya.
Demi mewujudkan harapan tersebut KAMKEI siap mendukung dan membantu siapapun yang ingin membangun Nuhu Evav dengan berlandaskan pada nilai-nilai Kebudayaan Kei dengan mengunakan dan mengerahkan segala potensi yang ada. Maka sangat diharapkan agar Pemda Malra dan Pemkot Tual dapat membuka ruang dan mengakomodir potensi-potensi KAMKEI untuk pambangunan dan kemajuan Daerah di kepulauan kei kedepan.
‘’ KAMKEI siap mengguncang Ibukota Negara dengan memperkenalkan dan Mempromosikan Kepulauan Kei kita akan secara kontinyu melalui program kerja organisasi akan mendorong semua program-program strategis pemda malra dan Pemkot tual demi ksejahtraan masyarakat di kepulauan kei,” jelasnya.
Muda-mudahan segala niat dan keinginan yang
luhur ini, diberkatih dan direstui oleh Yang Maha Kuasa serta para Leluhur Kei,
sehingga apa yang diniatkan dapat didukung oleh semua pihak dan dapat berjalan
dengan baik.
Terpisah Tokoh Adat Kepulauan Kei Jakarta Yos
Rahawadan usai hadir dalam hajatan tersebut menyampaikan rasa bangga kepada
adik-adik Mahasiswa yang mampu membentuk suatu wadah yang dapat menghimpun
Mahasiswa Kei di Ibu Kota Negara, walaupun dengan segala kesibukan sebagai
mahasiswa dan keterbatasan yang ada tetapi mampu menghadapi dan melaluinya.
Dikatakanya ketika Mahasiswa sudah berbicara tentang politik maka itu artinya mahasiswa tentunya menginginkan 3 hal bagi kepulauan kei tercinta yakni Perubahan , Pembaharuan dan Pembangunan Dan hal tersebut sangat positif sehingga perlu di respon secara baik.(MN_86)
Dikatakanya ketika Mahasiswa sudah berbicara tentang politik maka itu artinya mahasiswa tentunya menginginkan 3 hal bagi kepulauan kei tercinta yakni Perubahan , Pembaharuan dan Pembangunan Dan hal tersebut sangat positif sehingga perlu di respon secara baik.(MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan