Ilustrasi Togel |
Marrin News, Tual.- Peredaran Judi Togel semakin merakyat di Kabupaten Maluku Tenggara
dan Kota Tual, hasil investigasi media ini menyebutkan peredaran kupon haram
itu pun telah merambah Dari Kota ke kecamatan-kecamatan bahkan ke Desa-Desa,
kata lain Judi Togel semakin menggurita,
namun anehnya Polres Maluku Tenggara Dibawah kepemimpinan AKBP. Agus Riyanto.
S.Pd. SH. Terlihat tak berdaya bahkan terkesan melakukan pembiaran terhadap
para Bandar judi togel dalam menjalankan bisnis haram itu.
Beberapa waktu yang lalu, perjudian massal ini sempat hilang dari
Bumi Larvul Ngabal, namun akhir-akhir
ini kembali marak. Kondisi tersebut sangat miris karena kepulauan kei yang kita
cintai bersama yang telah dikenal dengan daerah adat serta berbudaya dinodai
dengan peredaran Judi togel yang mulai merusak sendi sendi kehidupan
generasinya.
Salah satu tokoh masyarakat yang enggan namanya di publikasikan
kepada media ini di langgur pada selasa (7/03/2017), mengatakan dalam Hukum Adat di
Kepulauan Kei, Hukum Positif dan dalam ajaran agama manapun juga tidak ada yang
mengajarkan untuk meberi makan keluarga dari uang hasil judi sehingga diharapkan
semua pihak harus turun gunung menuntaskan penyakit masyarakat ini.
“perlu peran semua pihak, Tokoh Agama Tokoh Adat dalam
pemberantasan Judi togel di dua Daerah ini?,”Ungkapnya.
Kata sumber di Kepulauan Kei ada dua Daerah yakni Kota Tual dan
Maluku Tenggara yang berada di wilayah Hukum Polres Maluku Tenggara sangat
disayangkan Kapolres dan Jajaranya tidak ada upaya tegas dan jelas memberantas
peredaran Kupon putih tersebut.
“ penangkapan hanya dilakukan kepada juru tulis, sementara Bandar besar
dibiarkan, inilah salah satu penyebab bisnis haram ini tumbuh subur di Bumi
Larvul Ngabal,”
Atas kondisi tersebut diharapkan agar Pimpinan Satuan Polres Malra
dapat berperan aktif dalam memberantas judi Togel tersebut, karena didunia ini
masih banyak lapangan pekerjaan yang belum tergarap dan Judi tetap saja
penyakit masyarakat, daerah kondusif bukan karena togel tumbuh subur janganlah
kita terbuai dengan anggapan miris yang sering dihembuskan, dan opini tersebut telah berkembang di masyarakat
bahwa dengan adanya judi Togel maka angka kemiskinan akan berkurang, angka
kriminalitas menurun dan terciptanya lapangan pekerjaan, dinilai sumber itu
hanya kedok guna menutup kejahatan yang telah tersistemmatis. (MN_69)
Editor : Ridwan Kalengkongan