Pemasangan Baju Adat Dan Pengalungan Bunga |
Marrin News,
Tual.- Walikota
Tual Adam Rahayaan S.Ag disambut secara Adat saat tiba didesa Dullah Laut dalam
rangka peletakan batu pertama pembangunan Masjid Almuchlisin yang berlangsung belum
lama ini.
Pantauan wartawan Walikota Tual yang ditemani
istri dan rombongan saat tiba disambut dengan pemasangan baju adat oleh ibu
kepala desa Fatma Rahadet, dan pengalungan bunga oleh ibu ketua panitia S Raharusun
kemudian dikukuhkan secara adat sebagai Kot
Duroa (anak Dullah Laut) oleh Tokoh Adat Enggenius Rahadet.
Setelah
prosesi adat, rombongan yang hendak menuju kelokasi pengresmian Mesjid,
disuguhkan tarian burung talang persembahan siswa SD Nasional Katolik Duroa, setelah
itu walikota beserta rombongan dengan menaiki replika belang adat Koryar Betaw dan diiringi dengan tarian
hadarat diarak mengelilingi Desa Dullah Laut menuju ke lokasi acara.
Rombongan Saat Menaiki Belang Adat Koryar Betaw |
Terlihat saat rombongan Walikota berjalan, disepanjang
jalan dengan jarak kurang lebih 500 meter, tampak siswa siswi sekolah se Dullah
Laut telah membentuk pagar hidup pada ruas
jalan yang dilewati rombongan. warga desa terlihat begitu antusias dan sangat
bahagia menyambut kedatangan orang No 1 Kota Tual tersebut.
Mendapat Dukungan Politik
Selain dikukuhkan secara adat, secara mengejutkan dalam momentum
tersebut lewat pernyataan sikap yang dibacakan oleh kudus Nuhuyanan yang
ditandatangani Asis Nuhuyanan (Imam Mesjid Almuchlisin Dullah Laut), H.Ilyas
Raharusun (Imam Mesjid alallah), Ignasius Rahadet (Dewan Geraja Duroa) yang
diketahui kepala Desa Dullah Laut mengatakan
Keluarga besar masyarakat Desa Dullah laut dan Dusun Duroa menyatakan sikap
diantaranya Pertama Keluarga Besar Masyarakat Desa Dullah Laut Dan Dusun Duroa
secara resmi menyatakan sikap untuk mendukung Rahayaan untuk maju sebagai walikota
Tual dalam pemilihan kepala daerah periode 2018-2023, kedua berdasarkan pada
poin pertama warga masyarakat meminta kepada rahayaan guna mengakomodir putra
terbaik Desa Dullah Laut Dan Dusun Duroa.
(MN_86)
Editing : Iwan Kalengkongan